MOKI, Langsa Aceh,.....
Sungguh sangat disayangkan buruknya kinerja Panitia Popda XIV Aceh di Kota Langsa, sejumlah wartawan baik dari media cetak maupun media online ancam boikot pemberitaan dan kembalikan kartu identitas liputan POPDA Aceh XIV di Langsa, karena dinilai buruknya layanan panitia yang ada di Media Center.
Hal itu dikatakan sejumlah wartawan juga beberapa awak media lainnya akibat sulitnya memperoleh informasi terutama tentang hasil pertandingan yang berlangsung diberbagai yang harus mendapatkan informasi disebabkan arena pertandingan yang sangat berjauhan.
Mengutip keterangan, Sudirman salah seorang dari staff Humas Pemko Langsa, kepada Wartawan, Rabu 25 Mei 2016. pihaknya tidak memiliki data hasil pertandingan dan memang tidak dilibatkan dalam kepanitiaan Disporabudpar setempat.
“Jadi semua informasi dan hasil pertandingan yang diinginkan langsung saja ke panitia Media Center POPDA Aceh XIV di yang ada di gedung Balai Juang,” ujar Sudirman sambil memberikan penjelasan tersebut.
" Muzakir selaku Panitia Media Center mengakui, memang ada kekurangan disana sini, maklum baru pertama jadi tuan rumah dalam menyelenggarakan event besar tingkat pelajar.
“Wajar saja bila ada kekurangan dalam penyelenggaraan Popda di Langsa, bahkan dia mencontohkan seperti hari pertama orang pesta (kawin) saja harus belajar dulu, mana ada yang langsung bisa, begitulah perumpamaan yang dia katakan kepada sejumlah wartawan di Bale Juang yang dijadikan tempat Media Center POPDA Aceh XIV.
Ketua LSM Gajah Putih, Sayed Zahersyah menyikapi alasan panitia lokal tersebut sangat tidak beralasan, kalau panitia harus belajar dulu, kan sudah jauh-jauh hari Kota Langsa ditetapkan sebagai tuan rumah.
Kalau benar itu menjadi alasan Panitia Popda di Langsa sangat konyol, apalagi berbagai kontingen se Provinsi Aceh telah mengikuti even pertandingan yang sudah berjalan sejak hari pertama pembukaan Popda Aceh ke XIV. Alasan tersebut bukan waktunya untuk belajar, seharusnya dari jauh hari sebelumnya kesiapan panitia sudah dipersiapkan terlebih dulu, " Kata Sayed Zahirsyah.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar