Sabtu, Februari 23, 2019

Korban Kebakaran Dikunjungi Dan Dapat Bantuan Dari Distrik Navigasi Sabang


Sabang - ZSAN,…
Musibah kebakaran dua unit rumah yang terjadi di Jurong Tapak Gajah Gampong Kuta Ateuh Kecamatan Sukakarya Kota Sabang, kamis (21/02-19), yang salah satu rumah terbakar tersebut adalah milik seorang Tenaga Kontrak pada Distrik Navigasi Sabang an. Sumadi dan rumah kakaknya Merlin, dikunjungi oleh Kepala Distrik Navigasi Sabang Abd. Rahman SH.

Kepala Distrik Navigasi Sabang Abd. Rahman SH didampingi Kasi TU Zakaria SH, Kasi Operasi M. Jamil SH dan Kasi Logistik Muliadi Usman SH, beserta segenap PNS dan Tenaga Kontrak dilingkungan Distrik Navigasi Sabang, mengunjungi Lokasi Musibah Kebakaran rumah Sumadi yang bekerja sehari-harinya sebagai Tenaga Kontrak di Distrik Navigasi Sabang, Jum’at (22/02-19) sore.

Kebakaran yang terjadi pada siang hari itu dan sempat membuat heboh masyarakat setempat serta meluluh lantakkan dua unit rumah yang habis dijilat dan dibakar api hingga rata dengan tanah, membuat Sumadi shok berat karena seluruh harta benda serta dokumen penting milik anaknya ludes terbakar.

Kunjungan Kepala Distrik Navigasi Sabang Abd. Rahman SH beserta rombongan sangatlah menghiburnya sebab, dikala duka dan nestapa melandanya, kedatangan pimpimpinan dan segenap PNS dan rekan kerjanya membuatnya terharu dan sulit dirangkai dengan kata-kata , ujar Sumadi kepada ZSAN ketika melakukan liputan.

Dikatakannya, saat kejadian kebakaran terjadi dirinya sedang bertugas jaga di Laboratorium Pengamatan Laut Distrik Navigasi Sabang yang berdekatan dekat tempat tinggalnya. Mengetahui kejadian tersebut, dengan secepatnya dia pulang kerumah dan dilihatnya api telah berkobar sangat besar dan dia berupaya masuk untuk melihat anak dan cucunya kedalam rumah, namun dia ditahan oleh masyarakat yang telah banyak dilokasi tersebut,

Hal itu membuat dia kalang kabut mencari-cari, dan menurut keterangan masyarakat bahwa anak dan cucunya telah selamat dan kini berada di rumah tetangga lainnya. Mendengar hal tersebut barulah Sumadi merasa lega sebab, yang paling tepenting bagi dia adalah keselamatan keluarganya. Kalau masalah harta benda yang habis dilalap api itu sudah merupakan musibah yang datang dari Allah dan tidak perlu lagi disesali, demikian diterangkannya kepada Kepala Distrik Navigasi Sabang beserta rombongan yang datang berkunjug.

Abd. Rahman SH selaku Pimpinan pada Kantor Distrik Navigasi Sabang menanggapi hal tersebut dengan serius dan dikatakannya, apabila saudara Sumadi yang kini sudah tidak mempunyai tempat tinggal, Disnav Sabang menawarkan kepadanya untuk menempati salah satu rumah Dinas yang kini masih kosong, dan kapan saja dia bersedia, Distrik Navigasi membuka peluang terhadap dirinya, ujarnya.

Dikatakan juga, saya beserta Staf dan segenap PNS serta Tenaga Kontrak turut prihatin terhadap musibah yang menimpa dirinya. Kedatangan ini juga membuktikan bahwa para rekan-rekan kerja selalu setia untuk mendukung apa yang harus dilakukannya serta alternatif lainnya terhadap musibah yang melanda dirinya.

Kedatangan kami ini bukan hanya untuk mengunjungi saudara Sumadi, namun kepada kakaknya Merlin juga kami turut prihatin. Saya menganjurkan agar banyak bersabar terhadap cobaan yang telah diberikan Allah, sebab tidaklah mungkin cobaan itu akan diberikan oleh Allah kepada kita apabila kita tidak dapat dan mampu untuk menyelesaikan permasalah itu, tukas Kadisnav Sabang Abd. Rahman.     

Lebih lanjut dikatakan, harapan kami beserta rombongan, saudara Sumadi beserta kedua anaknya dan keluarga kakaknya Merlin yang juga tertimpa musibah, dapat menjalani hari-hari selanjutnya dengan tabah dan tawaqal. Mudah-mudahan musibah dan cobaan ini akan semakin menambah ketaqwaan dan mempertebal keimanan serta dapat membawa berkah yang lebih baik lagi dari hari sebelum-sebelumnya,

Kalau ada kendala, jangan segan-segan meminta pendapat kepada rekan kerja maupun pimpinan di Distrik Navigasi. Begitu juga meminta pendapat dan arahan kepada Tokoh Gampong maupun para Tuha peut di Gampong Kuta Ateuh. Saya rasa juga Pemerintah Daerah Kota Sabang juga tidak akan tinggal diam terhadap musibah yang terjadi kepada warganya di Jurong Tapak Gajah, pungkas Abd, Rahman.

Pantauan ZSAN di Kediaman Keluarga Besar Wongso, Kepala Distrik Navigasi Sabang Abd. Rahman SH yang didampingi Kasi TU Zakaria SH, Kasi Ops M. Jamil SH, Kasi Log Muliadi Usman SH, Koordinator Radio Pelayaran Poedji Wahyudi dan Koordiator Kapal Negara Iskandar Zulkarnaen SH, menyerahkan Dana bantuan kepada korban kebakaran Sumadi dan Merlin dikediaman keluarga besar mereka.

(TIOPAN. AP)
Keterangan Foto :
Kepala Distrik Navigasi Sabang Abd. Rahman SH saat di lokasi kebakaran dan ketika menyerahkan Dana bantuan kepada Sumadi dan Merlin di kediaman Keluarga besar Wongso.

Jumat, Februari 22, 2019

Di Tapak Gajah Sabang, Rumah Sumadi Dan Marlin Dilahap Si Jago Merah


Sabang - ZSAN,…
Kebakaran melanda Dua rumah milik warga Jurong Tapak Gajah Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya Kota Sabang. Kedua rumah tersebut habis ludes dilalap si jago merah, sampai dengan berita ini ditayangkan belum diketahui dan diperoleh secara detail pasti penyebab kebakaran yang terjadi pada hari Kamis (21/02/19) siang.

Menurut keterangan saksi mata dilapangan Rahmat (33), kebakaran terjadi sekira pukul 14.45 Wib, pada saat itu dirinya yang sedang berada di sebelah rumah yang terbakar, ia melihat asap tebal yang keluar dari rumah dimaksud.

Melihat kejadian itu, Rahmad mendatangi rumah tersebut dan mencoba mencari tau asal usul sumber asal tebal itu, dan ternyata asap berasal dari dalam rumah. Selanjutnya  ia pun meminta pertolongan kepada keluarga disekitar lokasi terjadi kebakaran untuk membantu secepatnya, jelas Rahmad.

Lebih lanut Rahmad menerangkan bahwa, didalam rumah masih ada pemilik rumah yaitu  Puput (24), melihat kondisi yang semakin membahayakan, dia langsung mengajak Puput untuk segera keluar dari rumah guna menyelamatkan diri dari kepungan api yang telah mulai menyala besar.

Kemudian Rahmad Bersama-sama dengan masyarakat disekitar berusaha memadamkan api, namun api terus semakin membesar. Saat kejadian berlangsung, cuaca sangatlah panas dan Matahari sangat terik sekali, ditambah lagi hembusan angin lumayan kencang membuat api leluasa memberangus kedua rumah itu, ujarnya.

Dikatakannya juga bahwa, 2 unit rumah yang dilanda kebakaran tersenut adalah miliknya Sumadi Wongso (57) warga Kuta Ateuh yang bekerja sebagai Tenaga Kontrak pada Distrik Navigasi Sabang, kemudian rumah miliknya Marlin (60). Kedua rumah tetsebut yang menjadi korban kebakaran tersebut habis terlalap si jago merah tanpa bersisa rata dengan tanah.

Rahmad juga menerangkan, Kami selaku warga disekitar juga sudah berupaya sekuat tenaga untuk memadamkan api, namun api terus membesar dan menyambar ke rumah disebelahnya, akibatnya dalam sekejab mata saja kedua rumah semi permanen itu ludes habis dilalap sijago merah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang pada keterangannya melalui Kabid Rehabilisasi dan Rekontsruksi Syamsurizal mengatakan, setelah mendapat informasi adanya kebakaran, dia langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melihat kondisi yang terjadi dan bersama-sama dengan masyarakat melakukan pemadaman, ujarnya.

Dikatakannya, kebakaran terhadap kedua rumah tersebut dapat diatasi lebih kurang selama selama satu jam setelah didatangkan mobil Pemadam Kebakaran. Mobil Pemadam yang membantu pertolongan tersebut terdiri dari, dua unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemda dan satu unit Mobil tangki air, serta satu unit mobil Damkar milik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) kenudian dibantu juga oleh mobil tangki air milik warga.

Meski pun tidak ada korban jiwa, kobaran api yang sangat besar itu sempat membuat warga setempat menjadi kalang kabut dan panik, dan patut disyukuri ketanggapan warga yang dibantu oleh pihak TNI/Polri serta RAPI Kota Sabang terlihat saling bantu-membantu untuk bersama-sama memadamkan api, sehingga api dapat dikendalikan.

Dari pantauan ZSAN dilokasi kebakaran, terkendalanya proses pemadaman api menjadi agak lama dikarenakan jalan menuju ke lokasi terjadinya kebakaran jalan nya sangat kecil hanya berupa gang. Akibatnya Damkar dan Mobil Tangki Air tidak bisa masuk kelokasi kejadian, untuk menuju titik kebakaran terpakasa dilakukan pemadaman dengan cara sambung menyambung selang, pungkas Syamsurizal

(TIOPAN. AP)
Keterangan foto :
Kebakaran yang terjadi di rumah milik Sumadi dan Marlin di Tapak Gajah Sabang.



Plt Gubernur Aceh Didesak Lanjutkan Moratorium Tambang


Banda Aceh – ZSAN,..
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah didesak untuk melanjutkan kembali pelaksanaan moratorium pertambangan di Aceh. Pasalnya masih banyak persoalan sumber daya alam yang belum selesai ditertibkan.

Kadiv Kebijakan Publik dan Anggaran Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Fernan mengatakan, ada beberapa alasan kenapa moratorium pertambangan ini penting dilanjutkan oleh Plt Gubernur Aceh sampai masalah pengelolaan sumber daya alam selesai secara tuntas.

Fernan menyebutkan, kelanjutan moratorium diperlukan karena sejauh ini belum dilakukan penyusunan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) serta sinkronisasi Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh (RTRWA). Petensi kerugian negara akibat tunggakan piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga belum tertagih.

Kemudian, masih lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan reklamasi dan pasca tambang, banyak terdapat Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang berada di kawasan hutan lindung bahkan diduga melanggar aturan.

Tak hanya itu, lanjut Fernan, terdapat IUP yang sudah Clean and Clear (CnC), tetapi masih menimbulkan permasalahan serta adanya konflik masyarakat dengan perusahaan tambang yang belum tuntas.

Lalu, masih maraknya praktik Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang bisa mengancam keselamatan atau keberlanjutan lingkungan, serta banyak pengalihan IUP Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi perusahaan modal asing yang dinilai sarat masalah.

"Karena itu, untuk memperbaiki tata kelola pertambangan di Aceh, maka sudah seharusnya Plt Gubernur Aceh segera melanjutkan moratorium tambang," kata Fernan disela-sela diskusi review pelaksanaan moratorium pertambangan di Aceh, Rabu (20/2) di Banda Aceh.

Fernan menjelaskan, berdasarkan catatan GeRAK, selama moratorium pertambangan periode sebelumnya sejak tahun 2014-2017 masa Gubernur Aceh Zaini Abdullah, hingga perpanjangan terakhir masa Irwandi Yusuf yang berakhir pada Juni 2018 lalu, banyak perubahan yang cukup signifikan.

Selama tiga tahun moratorium tambang yang dikeluarkan Zaini Abdullah itu, dari 138 IUP seluas 841 ribu hektare, berkurang menjadi 37 IUP dengan luasan 156 ribu hektare. Hasil ini merupakan prestasi yang cukup baik.

"Pemerintah Aceh perlu melanjutkan moratorium ini lagi kedepan, kami akan terus mengawal SDA yang ada di Aceh," tuturnya.

Kemudian, kata Fernan, pertimbangan kelanjutan moratorium pertambangan ini juga untuk memperbaiki mekanisme perizinan yang sesuai SOP dengan memperhatikan asas kehati-hatian.

Tak hanya itu, jika kedepannya moratorium ini dilanjutkan, pemerintah juga harus membentuk tim evaluasi guna memantau tata kelola pertambangan serta pelaksanaan dari moratorium itu sendiri.

"Masyarakat sipil memandang kebijakan Instruksi gubernur belum maksimal dilakukan selama ini, sehingga perlu perpanjangan moratorium sekaligus membantuk tim evaluasi," pungkas Fernan

(TIOPAN. AP).
Keterangan Foto :
Kadiv Kebijakan Publik dan Anggaran Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Fernan, ketika paparan

Rabu, Februari 20, 2019

Dua PNS Dan 1 Security Pengguna Sabu-sabu Ditangkap Satres Narkoba Polres Sabang


Sabang - ZSAN,……
Tiga pelaku pengguna Narkoba jenis Sabu-sabu yang ditangkap beberapa hari yang lalu oleh Satres Narkoba Polres Sabang di Gampong Kuta Ateh Kecamatan Sukakarya Sabang, dan untuk kepentingan publikasi kepada masyarakat maka dilakukan jumpa Pers oleh Polres Sabang  kepada para awak media Sabang di Aula  Mapolres Sabang, Selasa (19/02-19) pagi.
Kapolres Sabang melalui Wakapolres Kompol Muhammad Wali, dalam rangka pengeksposan kasus narkoba kepada sejumlah wartawan yang hadir menjelaskan, pada tanggal 13 Februari 2019 beberapa yang lalu telah dilakukan penangkapan terhadap pengguna narkoba jenis Sabu-sabu, atas dasar dari laporan masyarakat setempat disalah satu rumah warga.
Dengan status Kota Sabang sebagai salah satu Destinasi Wisata Nasional, daerah Sabang menjadi daerah yang rentan dan sangat efektif dimanfaatkan oleh para pengedar Narkoba dan bagi pengguna Narkoba. Berdasarkan hal tersebut, Kepolisian Resort Sabang bekerjasama dengan elemen masyarakat selalu terus berupaya menekan peredaran barang tersebut dipasok ke masyarakat, ujar Wakapolres.
Dikesempatan yang sama, Kasat Narkoba Polres Sabang Iptu Sunardi, SH menambahkan, penangkapan ketiga pengguna narkoba jenis sabu-sabu tersebut bermula dari laporan masyarakat setempat bahwa di salah satu rumah warga Kuta Ateh Kecamatan Sukakarya, diduga sering sekali digunakan untuk melakukan berpesta dengan Narkoba.
Berdasarkan laporan yang diterima maka, tim Satuan Reserse Narkoba Polres Sabang yang dipimpin Kasatnarkoba Iptu Sunardi, SH, meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lokasi yang dituju adalah rumah milik IN yang terletak di belakang Mesjid Raya Babbusalam Gampong Kuta Ateuh Kecamatan Sukakary, Kota Sabang. Diduga didalam rumah tersebut ada kegiatan yang mencurigakan, maka dilakukan penggerebekan dan ternyata benar bahwa didalam rumah tersebut ada tiga orang yang sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, ujarnya.
Diterangkannya juga bahwa, Penggrebekan dan Penangkapan mereka disaksikan oleh aparat Gampong Kuta Ateuh, dan ketika dilakukan penggerebekan oleh Sat Narkoba ditemukan pelaku sedang mengunakan narkotika jenis Sabu-sabu, dengan beberapa alat mengunakan narkoba dan ditemukan juga  sisa-sisa narkoba yang diselipkan dibawah tempat tidur.
Dari hasil penangkapan tersebut, diketahui para pengguna Narkoba tersebut 2 orang berstatus PNS yakni DEN (33), pegawai negeri di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kota Sabang warga Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.
Selanjutnya MA (30) merupakan PNS yang bekerja di Disnav  Sabang, warga Gampong Lamteh, Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Sedang salah satu orang yang berinisial IND (40), pemilik rumah yang merupakan warga Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya Kota Sabang, dan dia bekerja sebagai Security di kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Sabang.
Kepada tersangka dijerat Pasal 112 Ayat (1)) Undang-undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, dengan hukuman paling singkat 4 tahun penjara dàn paling lama 12 tahun penjara dengan denda Rp 8 miliar. dan Junto pasal 127 Huruf (A) yang dihukum  maksimal 4 tahun penjara, tukas Sunardi SH.
Diharapkan kepada masyarakat Sabang, agar menjauhi menggunakan jenis narkoba apapun, karena selain melawan hukum juga dapat merusak kesehatan serta menghancurkan generasi bangsa. Bagi siapa pun yang terlibat dalam kasus narkoba, mereka akan merima hukuman yang sangat berat. Oleh sebab itu, jauhilah perbuatan hal melanggar hukum terutama menggunakan Narkoba dari segala macam jenis.
Dikatakan juga bahwa, berdasarkan hasil pengembangan sementara yang kami lakukan, tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lain. Dari hasil penyidikan kepada ketiga orang tersangka tersebut, ada salah seorang yang kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Sabang, pungkas Kasat Narkoba Sunardi SH.  
(TIOPAN. AP)


Senin, Februari 18, 2019

Pelaksanaan Maulid Akbar PT. Tenaga Inti Kerjasama Dengan Forum Silaturahmi Ureung Montasik (FORSUM)



Sabang - ZSAN,…
Forum Silaturrahmi Ureung Montasik (FORSUM) kerjasama dengan PT. Tenaga Inti, melaksanakan peringatan Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW, di Markas dan Kantor PT. Tenaga Inti jalan Sabang Balohan (Baypass) Sabang Minggu (17/02-19)  pagi.

Acara Kenduri Maulid Akbar FORSUM yang dihadiri pimpinan PT. Tenaga Inti, H. Makmur, Direktur PT. TI Harris Makmur, Walikota Sabang Nazaruddin,S.I.Kom, Wakil Walikota Sabang Drs H Suradji Junus, Kajari Sabang Suhendra, SH,MH, Ketua PWI Sabang Hendra Handayan, para Muspida dan Muspida Plus, SKPK dan para tokoh masyarakat Sabang.

Pimpinan PT. Tenaga Inti H Makmur saat ditemui wartawan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan, kegiatan yang perlu diperingati setiap tahunnya oleh seluruh umat Islam di seluruh Dunia, begitu juga FORSUM yang merupakan alat pemersatu dalam melakukan kegiatan dan telah dibentuk beberapa tàhun lalu, ujarnya.

Dikatakannya juga bahwa, kerjasama dengan masyarakat Forum Silaturrahmi Ureung Montasik (FORSUM) yang ada di Kota Sabang, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu kita laksanakan setiap tahunnya. FORSUM Kota Sabang itu sendiri telah dibentuk dan didirikan oleh masyayarakat yang berasal dari Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar sejak tiga tahun lalu, dengan beranggotakan lebih dari 3.000 orang, kata H. Makmur  

Perlu juga diketahui bahwa, selama ini, FORSUM kurang dapat berjalan disebabkan kesibukan masing-masing para anggota, namun aktifitas itu kini mulai berjalan. Segala sesuatunya kini telah saya persiapkan terutama untuk kegiatan organisasi ini seperti alat kerja komputer dan sarana lainnya untuk kelancaran organisasi.

Dengan telah tersedianya sarana Internet di era digital, diharapkan FORSUM Kota Sabang dapat kearah yang lebih baik seperti dulunya. Seperti kita ketahui bersama bahwa pernah lahir pemimpin pemimpin dari Montasik. Oleh karenanya, diharap FORSUM ini dapat menumbuhkan kembali para pemimpim pemimpin baru untuk perkembangan Aceh dimasa mendatang.

Kini telah tiba saatnya kita bangkit kembali melalui Forum Silaturrahmi Ureung Montasik, dimana Montasik pernah mencetak pemimpin- pemimpin Aceh termasuk pemimpin Kota Sabang seperti, Ali Asyimi, Muzakir Walat dan Frof Majid Ibrahim isterinya yang juga dari Montasik Aceh Besar menjadi Gubernur Aceh, Kemudian Walikota Sabang yang berasal dari Montasik bapak Sulaiman Ibrahim (alm) serta Bustari Mansur, tukas H. Makmur

Ketua FORSUM Kota Sabang Drs Anwar Achmad saat ditemui dikesempatan yang sama pada keterangannya persnya mengatakan, dengan diadakannya pelaksanaan Maulid Akbar ini yang bertujuan mempererat silaturrahmi orang-orang Montasik yang ada di Sabang dengan masyarakat Kota Sabang, dapat semakin mempererat rasa kebersamaan memiliki Kota Sabang tercinta ini, ujarnya.

Anwar Achmad juga menerangkan bahwa, jumlah masyarakat yang berasal dari Kecamatan Montasik di Kota Sabang menurut perkiraan kami jumlahnya lebih dari tiga ribuan orang. Dan kami yakin dengan jumlah anggota FORSUM yang demikian  banyaknya, tidaklah mungkin tidak dapat bersatu padu untuk membangun Kota Sabang kearah yang lebih baik lagi bersama-sama masyarakat Kota Sabang.

Melalui Pelaksanaan Maulid Akbar yang disetiap tahunnya dilaksanakan oleh FORSUM, diharapkan semakin mempererat silaturahmi antara masyarakat yang berasal dari Montasik  dengan masyarakat Kota Sabang. Dengan demikian, bila Bersama sama kami yakin Sabang kedepannya akan dapat kita bangun bersama untuk kesejahteraan rakyat, pungkas Anwar Achmad.

(TIOPAN. AP)



Kamis, Februari 14, 2019

Mahasiswa INU Asal Negara Norweygia Praktik Belajar Lapangan di Jaboy Kota Sabang


Sabang - ZSAN,….
Sebanyak 10 Mahasiswa Inland Norway University (INU) asal Negara Norweygia melakukan Praktek Belajar Lapangan (PBL) Bersama-sama dengan Mahasiswa Akademi Kepeerawatan (Akper) Ibnu Sina (AKIS) Sabang di Kota Sabang.
.
Dosen Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang Samarulah pada keterangan Persnya mengatakan, Sepuluh (10) orang Mahasiswa Inland Norway University (INU) yang berasal dari Norwegia, Bersama-sama dengan Mahasiswa Akper Ibnu Sina (AKIS) melaksanakan Praktek Belajar Lapangan (PBL) yang berpusat di Gampong (Desa) Jaboi, Kecamatan Sukajaya Kota Sabang, ujarnya.
.
Dia juga menerangkan bahwa, kehadiran Mahasiswa asal Norweygia ke Kota Sabang adalah untuk melakukan PBL didampingi oleh seorang Dosen INU, Anne Trolvik. Rencananya kegiatan PBL dilaksanakan dari tanggal 10 Februari sampai dengan tanggal 3 Maret 2019, dan titik Fokusnya PBL pada bidang kesehatan masyarakat.
.
"Selama PBL, Mahasiswa Norwegia dan Mahasiswa AKIS akan mendata sejumlah penyakit yang bisa diderita masyarakat setempat, pengelolaan sampah, tentang gizi anak sekolah dan pengelolaan air bersih," kata Samarullah.
.
"Alhamdulillah tadi Pemerintah Kota Sabang yang diwakili oleh Bapak Sekda, Drs. Zakaria MM, menyambut posistif kerja sama ini dan beliau mengharapkan kerjasama ini terus berlanjut demi peningkatan pendidikan di bidang kesehatan,"
.
Menurutnya, Mahasiswa AKIS juga dijadwalkan akan melakukan praktek belajar lapangan (PBL) ke Norwegia dalam rangka pertukaran mahasiswa, kata Samarulah.
.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Sabang, Drs. Zakaria MM mengatakan, Pemerintah Kota Sabang menyambut baik kerjasama tersebut dan akan mendukung penuh.

 "Prinsipnya kami mendukung kegiatan tersebut dan Pemko Sabang telah mengalokasikan dana untuk Peningkatan Fasilitas Akper Ibnu Sina,"  
.
Lebih lanjut Sekda Kota Sabang juga mengharapkan, kunjungan Mahasiswa INU Norweygia ke Kota Sabang dapat meningkatkan kerjasama di bidang kesehatan dan sekaligus dapat mempromosikan Sabang di Sektor Pariwisata yang kini telah mulai di kenal di Manca Negara, tukas Drs. Zakria MM.

(TIOPAN. AP)
Keterangan foto :
1.      Sekda Sabang Drs, Zakaria MM, Ass. II Pemko Kamaruddin, Dosen dan Mahasiswa IUN Norweygia berfoto Bersama.
2.      Sekda Kota Sabang menyerahkan Cindera mata ke Dosen IUN Anne Trolvik


Sabtu, Februari 09, 2019

Mutasi Terhadap PP SPM dan PPK di Tubuh BPKS, Sudah Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK/05 thn 2012


Sabang - ZSAN,…
Kepala BPKS Sabang Ir.Razuardi melalui Kabag Humas BPKS Rizal menerangkan bahwa, Tidak benar didalam tubuh BPKS ada “Geng baru“ yang mengatur Kebijakan dan Personel, paska dicopotnya Sayid Fadhil sebagai Kepala BPKS. Mutasi tersebut telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK/05 thn 2012, hal tersebut dinyatakannya pada rilisan berita yang dikirimkan ke ZSAN, Jum’at (08/02-19) siang.  

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 08/BPKS-PA/2019 tanggal 01 Februari 2019, Susunan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PP SPM) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (Satker BPKPBBS) tahun Anggaran 2019 adalah sebagai berikut :
  
1). Pejabat Pembuat Surat Perintah Membayar (PP SPM) : Jufri, SE NIP. 19660612 198902 1 003, NPP.01.00019.-  2). Pejabat Pembuat Komitmen Kantor (PPK) : Budi Hidayat, SH  NPP.13.00277.-  3). Pejabat Pembuat Komitmen Pelatihan, Sosialisasi dan Promosi : Mulia Verdian, SE.  NPP.13.00238.-  4). Pejabat Pembuat Komitmen Revitalisasi Pelabuhan Balohan : M. Okto Rizki, ST.  NPP.11.00226.-   5). Pejabat Pembuat Komitmen Konsultansi : Makkinuddin Asmar, ST. NPP.13.00271.- dan 6). Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Barang dan Pembebasan Lahan : Audy Julindra, ST.  NPP.03.00073.

Mutasi yang dilakukan terhadap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di BPKS oleh Plt. Kepala BPKS Ir. Razuardi merupakan hal yang biasa dalam suatu jabatan. Dan hal tersebut merupakan wewenang penuh Plt. Kepala BPKS sebagai Pengguna Anggaran (PA) sebagaimana diatur dalam PMK Nomor 190/PMK.05 Tahun 2012. Oleh karenanya, Mutasi yang dilakukan kepada para Pejabat Pembuat Komitmen tidak musti melalui para Deputi (Pejabat Struktural).

Sebagaimana kita ketahui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 190/PMK.05 Tahun 2012 pasal 11 ayat 1 menyebutkan bahwa, KPA berhak menetapkan PPK dan atau PPSPM melalui surat keputusan dan pada ayat 5 PMK Nomor 190 tersebut juga menyatakan bahwa dengan berakhirnya tugas KPA maka akan otomatis berakhir pula masa jabatan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK.

Oleh sebab itu, dengan telah berakhirnya masa jabatan Sayid Fadhil sebagai Kepala BPKS (selaku pengguna anggaran), maka berakhir pula masa jabatan PPK sebelumnya. Karena kepentingan tersebut maka, Plt. Kepala BPKS Ir. Razuardi, MT harus mengangkat kembali PPK yang baru untuk menggantikan PPK yang lama.

Keputusan Mutasi mengankat PPK baru menggantikan yang lama tersebut tertuang pada Surat Keputusan (SK) Nomor : 05/BPKS-PA/2019 tanggal 28 Januari 2019. Selanjutnya Surat Keputusan tersebut direvisi kembali oleh karena pertimbangan lainnya, untuk mengangkat PPK atau PPSPM yang baru berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor : 08/BPKS-PA/2019, tanggal 01 Februari 2019.  
  
Pergantian Pejabat Non Struktural (Fungsional) di tubuh BPKS yang menduduki jabatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan Mutasi ini juga tidak ada berimbas kepada Staff di BPKS. Faktanya, sampai saat ini BPKS masih berjalan dengan baik bahkan lebih baik dari sebelumnya,

Dan jika ada nama-nama yang tidak lagi menjabat sebagai PPK, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian pimpinan kepada bawahannya dalam hal sumberdaya manusia. Menurut Plt. Ka. BPKS Razuardi bahwa, SDM PP SPM dan PPK yang sekarang ini dinilai mampu mengemban tugas di bidang-bidang lainnya secara struktural dan begitupun mereka masih memiliki tugas pokok dibidangnya masing-masing, tukas M. Rizal di keterangan rilisnya.

(TIOPAN. AP)

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...