Senin, Juni 13, 2016

Harga Daging Sapi / Kerbau Di Kota Sabang Naik Rp. 10.000 / Kg


MOKI- Sabang,…
Dua hari menjelang memasuki Bulan Suci Rahmadhan 1437 Hijriah di Kota Sabang, Kota Paling Ujung Batas Wilayah Republik ini, harga Daging Sapi dan Daging Kerbau yang dijual oleh para pedagang sapi tahunan itu, dihari pertama Megang harganya naik dari harga jual tahun sebelumnya hanya sebesar Rp. 150.000.00/kg, menjadi Rp. 160.000.00/kg, naik Rp.10.000.00/kg nya.

Sementara untuk bahan kebutuhan pokok lainnya, ketika di investigasi MOKI ke pasar-pasar tradisionil, tidak ada lonjakan yang besar dan masih sesuai dengan daftar harga kebutuhan pokok yang dikeluarkan oleh Disperindagkop Kota Sabang. 

Jumlah hewan yang dipotong oleh para pedagang sapi dan pedagang kerbau pada tanggal 04 Juni 2016 adalah sebanyak 38 ekor, dan terdiri dari 5 ekor kerbau dan 33 ekor sapi, demikian diterangkan oleh Petugas lapangan Bidang Kehewanan Dinas Pertanian Kehutanan dan  Tanaman Pangan Kota Sabang, Syamsul saat ditemui MOKI pada lokasi pasar sapi. 

Dia juga menjelaskan, dihari kedua Megang jumlah hewan Sapi yang disembelih sebanyak 35 ekor, dan kerbau sebanyak 4 ekor. Jadi jumlah hewan yang dipotong secara keseluruhan pada hari Megang ke dua sebanyak 39 ekor. Dengan demikian total jumlah hewan yang dipotong selama 2 (dua) hari ini sebanyak 77 ekor, dengan rincian sbb : hewan Kerbau yang dipotong 9 ekor dan jumlah Sapi yang dipotong 69 ekor, ujar Syamsul.

Daya tampung rumah potong hewan yang ada sekarang ini maksimal 19 ekor/hari, jadi banyak pemotongan Sapi dan Kerbau yang dilakukan di luar rumah potong hewan. Mengingat waktu yang sempit dan daging harus secepatnya sampai di tempat dagangan maka banyak para pedagang daging sapi/kerbau tahunan yang memotong hewannya diluar rumah potong, ujar Momok salah seorang pedagang sapi kepada MOKI (05/06-16) pagi.   

Dikatakan juga, diharapkan kepada Dinas Pertanian dan Kehewanan Kota Sabang agar segera dapat membangun Rumah Potong Hewan yang baru guna tercapainya pemotongan hewan secara sehat. Bagaimana mungkin para petugas dilapangan mampu mengawasi pemotongan hewan diluar rumah potong hewan. Hal ini sangat perlu perhatian dari Pemerintah Kota Sabang sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, tukas Momok pula.

Mengenai kisaran harga daging Sapi dan harga daging Kerbau tidaklah berbeda, harga per kilo gram Rp. 160.000 s/d Rp. 170.000. Bila dibandingkan dengan harga daging saat Megang puasa tahun lalu, kenaikan harga daging hanya sebesar Rp. 10.000.00/kg, tingginya harga daging sapi dan kerbau adalah dikarenankan mahalnya harga beli sapi/kerbau per ekor.

Harga beli sapi per ekor, dinilai dan beratnya daging sapi seperti sapi yang dinilai berat isinya 60 kg ada yang dibeli seharga Rp. 17.000.000-.00. Dengan demikian maka modal pokok dari daging sapi yang akan dijual telah mencapai minimal Rp. 150.000.00/kg. Bisa bapak bayangkan, berapa seharusnya harga daging yang harus kami jual kepada masyarakat, jadi kenaikan harga daging ini bukanlah kemaun dari para pedagang itu sendiri, pungkas Momok.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ilyas yang juga seorang pedagang sapi tetapi bukan pedagang musiman, mengatakan kepada MOKI, kalau kita lihat hari ini begitu banyaknya para pedagang sapi, tetapi mereka itu bukanlah kesehariannya sebagai pedagang sapi seperti saya yang memang menjual daging sapi, ujarnya.

Harapan saya kepada Pemko Sabang, hendaknya pada setiap Kecamatan dibagun satu unit Rumah Potong Hewan yang kapasitas dan daya tampungnya lebih besar dari pada rumah potong hewan yang ada sekarang ini. Gunanya adalah, keseluruhan hewan yang dijual oleh para pedagang sapi disetiap hari, dapat dijamin kesehatan hewan yang akan dipotong dan dipasarkan ke  pada masyarakat, tegas Ilyas.

(Red)

Keterangan foto :
Momok (40 thn) salah seorang pedagang Sapi di meja lokasi dagangannya Minggu (05/06-16) pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...