Senin, Juni 13, 2016

Diminta DPRD/DPRK Fraksi PA BersikapBijak Mengenai Bendera


MOKI – Banda Aceh,….
Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Aceh, Polem Muda Ahmad Yani, ketika memberi keterangannya Persnya kepada MOKI Via Email mengatakan, Forkab Aceh meminta kepadaFraksi Partai Aceh (PA) agar tidak memaksakan kehendak dan tetap ngotot terhadap Bendera Bulan Bintang. Karena itu akan membuang-buang waktu saja. Sudah saatnya Anggota DPRA/DPRK dari FRAKSI PA bersikap bijak dan lebih arif dalam menyikapi pemasalah Bendera Bulan Bintang yang terus berlarut-larut sampai sekarang, ujarnya.

“ Sudah berapa banyak anggaran APBA yang di plot kan untuk Pansus Bendera Bulan Bintang tapi hasil nya apa? Nol besar, terbuang sia-sia. Jika di pergunakan untuk membantu anak yatim atau janda-janda korban konflik, mungkin sudah beratus orang anak syuhada yang terbantu, ujar Ketua Forkab Aceh “

Sudah saatnya Anggota DPRA/DPRK dari Fraksi PA mengalah, mari dengar kan masuk-masukan yang di berikan. Rubahlah sedikit Bendera tersebut, atau ambil Bendera Aceh yang lain. Seperti Bendera Alam Peudeng, ini semua demi masyarakat banyak. Tidak perlu lagi kita berpolemik dengan Pemerintah Pusat, tegas Polem.

Karena walau bagaimana pun, Bendera Bulan Bintang itu tidak akan di sahkan  atau di setujui oleh pemerintah pusat. Karena Bendera Bulan Bintang Itu sudah jelas-jelas bertentangan denga PP NO 77 dan Konstitusi Negara. 

Jangan gara-gara polemik tersebut, timbul konflik baru di Aceh, mungkin jika Bendera Alam Peudeung yang di ajukan, Sudah dari dulu disahkan oleh pemerintah pusat. Dan Bendera tersebut sudah berkibar di seantero Aceh, tidak berpolemik seperti sekarang ini, kata Polem Muda.

Polem Muda Ahmad Yani, selaku Ketua Forum FORKAB) Aceh, juga berharap kepada  Anggota DPRA dari PARNAS, agar bersikap tegas dan konsisten dengan apa yang telah di ucapkan. Jangan hari ini Bilang A besok sudah Bilang Z, karena walau bagaimana pun Parnas juga Punya hak yang sama dalam bersuara, dan ikut menyutujui masalah penyusunan Qanun-qanun di DPRA, jangan asal setujui saja.

“ Dan buat teman-teman dari KPA atau Kombatan Gam, Polem Muda Ahmad Yani Menghimbau agar permasalahan Bendera Bulan Bintang tersebut, tidak perlu kita berpolemik lagi 

Ada hal lain yang lebih perlu kita perhatikan, seperti masalah kesejahteraan terhadap masyarakat banyak, anak-anak yatim dan janda-janda korban konflik yang perlu perhatian. Bagi FORKAB Aceh, kesejahteraan itu yang lebih utama, karena dengan Bendera Itu tidak akan menjamin masyarakat Aceh sejahtera, ujar Polem pula.

Justru selama ini kami melihat, dengan adanya polemik bendera, banyak hal-hal lain yang terabaikan. Pembahasan-pembahasan lain jadi terulur-ulur waktu nya, jangan ada lagi pihak KPA menjual nama-nama anak syuhada atau korban konflik lainnya.

Contoh kongkrit mari kita lihat keluarga Alm Ishak daud dan keluarga nya di Aceh timur, siapa yang ada peduli, siapa yang ada memberi bantuan, sedangkan beliau dulu adalah salah satu Panglima GAMyang paling di segani dan di takuti oleh Pusat.

Tapi sekarang siapa yang peduli, sudah cukup sudah sadiwara ini, jangan jadikan Bendera Bulan Bintang sebagai bargaini poltik dalam menghadapi pilkada 2017 ini. Aceh ini milik masyarakat, bukan milik sekelompok orang, jadi dengarlah jeritan hati masyarakat saat ini yang sudah lelah melihat permainan sandiwara politik yang di mainkan sekelompok orang, ujar Ketua Forkab Aceh Polem Muda.

Bagi FORKAB selama Bendera Bulan Bintang belum di syahkan secara hukum Kontstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Maka Bendera Bulan Bintang tidak boleh berkibar dulu.

Karena jangan gara-gara bendera tersebut akan tumbuh konflik baru di aceh. Dan itu juga menyalahi hukum perundangan-perundangan yang berlaku di indonesia dan bisa di katagorikan kepada tindakan Makar, tukasnya.

(Red)

Keterangan Foto :
Ketua Forkab Aceh, Polem Muda Akhmad Yani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...