Kamis, Mei 31, 2018

Opini WTP Dari BPK RI, diraih Oleh BPKS Untuk TA 2017


Sabang – ZSAN,....

Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, Rabu (30/05) kemarin berhasil kembali menerima penghargaan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, atas pemeriksaan keuangan Tahun Anggaran 2017 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Demikian rilisaan berita diterima redaksi ZSAN dari Tim Humas BPKS Sabang, (30/05-18) sore.

Penghargaan Opini WTP tersebut diserahkan oleh Kepala BPK RI melalui Anggota V BPK RI Pusat, Ir. Isma Yatun, MT yang diterima langsung oleh Kepala BPKS DR. Drs. Sayid Fadhil SH, M.Hum, di Gedung BPKS RI, Jakarta, Rabu (30/05-18).

Penyerahan Penghargaan tersebut juga turut disaksikan oleh Manajemen BPKS, Wakil Kepala BPKS Irwan Faisal SE.Ak, MM, dan Deputi Pengawasan, Abdul Manan, S.Ag, MH.

Usai menerima penghargaan, Kepala BPKS, Sayid Fadhil mengatakan bahwa, Dia bersama sama dengan Manajemen serta Karyawan BPKS memiliki komitmen untuk terus mempertahankan predikat ini sekaligus mengapresiasi kerja timnya atas prestasi yang telah diraih.

Kedepan Kita akan terus melakukan pembenahan lainnya sehingga berbagai predikat baik lainnya, baik tingkat nasional maupun internasional seperti dari International Organization for Standardization (ISO) akan dapat dicapai, harap Sayid.

Dikatakannya, semakin banyak predikat baik yang didapatkan, maka akan meyakinkan investor dalam menanamkan modalnya ke Sabang ini. Dan ini tentunya akan memberikan multiplayer effect kepada semua pihak termasuk masyarakat.

Untuk itu, Sayid kembali berharap kepada stakeholder terkait memberikan dukungan secara penuh, sehingga lembaga yang ia pimpin menjadi lebih baik lagi sejak sekarang dan di masa masa akan datang.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala BPKS Irwan Faisal menambahkan, bahwa mempertahankan WTP untuk tahun kedua ini menjadi modal besar BPKS dibawah manajemen baru. Kami sudah diinstruksikan untuk terus menjalankan sistem keungan sebagaimana diamanatkan undang-undang dan peraturan pengelolaan keuangan yang ada, kata Irwan.

Menurutnya, dalam proses audit BPK mengacu pada peraturan keuangan yang berlaku. Dimana didalamnya termasuk tentang kesesuaian kegiatan dan pengelolaan anggaran dengan standar akuntansi pemerintah.

" Begitu juga dengan kecukupan data dan pengungkapan informasi kegiatan, kepatuhan terhadap peraturan keuangan negara, dan efisiensi sistem pengendalian dan pengawasan internal," ujar Irwan Faisal

Deputi Pengawasan Abdul Manan, juga menambahkan bahwa kedeputiannya ia beserta para inspektur (auditor internal) melakukan pengawasan melekat (monitoring) dalam setiap kegiatan yang dijalankan. Begitu juga halnya dengan kegiatan audit internal dilaksanakan setelah setiap kegiatan dilaksanakan. Dua hal tersebut menurut Manan telah memberi andil dalam menjadikan lembaga ini lembaga paling ujung barat Indonesia tersebut layak mendapat opini WTP.

Sebagaimana diketahui Predikat opini WTP ini hanya diberikan kepada kementerian dan lembaga negara dalam pengelolaan keungan negara yang kewajaran penggunaan anggarannya serta pelaporannya telah diperiksa sebelumnya dan dinyatakan wajar.

Pada tahun 2017 silam tepatnya tanggal 29 Mei 2017, BPKS juga telah meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemerikasaan keuangan tahun 2016 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2016.

Apa yang telah diraih oleh BPKS terhadap hasil LHP BPK-RI ini berkat kerja bersama dan kemauan yang kuat khusus nya dari semua jajaran BPKS. Prestasi ini juga diharapkan dapat terus dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya dalam rangka penguatan Lembaga yang dilakukan tim manajemen BPKS dibawah kepemimpinan Sayid Fadhil.

(Red)
Keterangan Foto  :
Kepala BPKS Sabang DR. Drs. Sayid Fadhil SH, M.Hum



Rabu, Mei 30, 2018

Rencana BPKS, Akan Membangun Kebun Raya di Sabang


Sabang – ZSAN
Dalam rangka meningkatkan Kunjungan Wisata ke Kota Paling Ujung Batas Wilayah Barat RI Kota Sabang, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), menjajaki peluang terwujudnya Kunjungan Wisata Kebun Raya di Kota Sabang. Diharapkan, Kebun Raya ini akan menjadi Destinasi Wisata yang baru yang ada di Kota Sabang.

Kepala BPKS, Sayid Fadhil pada keterangannya mengatakan, gagasan Kebun Raya ini adalah untuk mengambil peluang Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2011, dengan mengobinasikan potensi BPKS sebagai penyedia lahan, ujarnya.

Konsep Pembangunan Kebun Raya Sabang itu sendiri, nantinya akan mengambil konsep kawasan konservasi, di Kebun Raya tersebut akan memiliki koleksi tumbuhan untuk kepentingan edukasi, dengan demikian lokasi wisata itu sendiri ada sisi positif yang membuat orang untuk datang ke Sabang.

Direncanakan, Kebun Raya Sabang akan memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi, dan ditata berdasarkan pola Klasifikasi Taksonomi, Bioregion, dan Tematik. Gunanya kombinasi dari pola‐pola tersebut dibangun tujuannya adalah, dapat menjadi kegiatan penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan, Kata Sayid Fadhil.

Sisi positifnya dari Kebun raya ini kedepannya adalah, secara tidak langsung akan memberikan keuntungan kepada peningkatan kunjungan wisata dan meramaikan Sabang yang memberikan Multiplayer Effects, termasuk dari sisi peningkatan ekonomi masyarakat.

Bukan hanya untuk wisatawan dalam negeri tetapi juga wisatawan mancanegara,  bukan hanya untuk jalan-jalan saja tetapi juga untuk kebutuhan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Untuk mewudjukan hal itu, tentunya BPKS tidak dapat bekerja sendiri, dimana Lembaga Negara ini akan melibatkan berbagai Stakeholder Pemerintah dan Intansi terkait, untuk memperlancar lahirnya Kebun Raya Sabang ini, ujar Sayid.

Dijelaskannya juga bahwa, untuk tahap awal pihaknya telah melakukan rapat ditingkat pusat, yang mana rapat tersebut dipimpin oleh Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata Prof. Dr. Indroyono Soesilo, M.Sc.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Prof. Dr. Irwan,  Laksamana (Pur) Marsetyo, Kepala LIPI, Pejabat BPPT, dan pejabat terkait lainnya dari Sekretariat Negara Republik Indonesia, Deputi Tekbang BPKS Ir. Fauzi Umar MM serta Commodore BPKS Sabang Imperial Yacht Club, Dr. Syafruddin Chan, tukas Kepala BPKS Sayid Fadhil.

Sementara itu, dalam rapat yang berlangsung di Ruangan Rapat Penasehat Kementrian Pariwisata RI yang berlangsung pada Jum'at (25/05-18), Deputi Tekbang BPKS, Ir. Fauzi Umar MM, menjelaskan bahwa, Masterplan untuk usulan Kebun Raya Sabang ini akan segera disempurnakan dan penganggaran disiapkan secepatnya, ujarnya.

Dikatakannya, kita telah sediakan lahan tanah sekitar 20 hektar, dan Kebun Raya ini diharapkan dapat menjadi salah satu Icon baru Kota Sabang, disamping Icon yang sudah dibangun BPKS seperti, Kilometer Nol.

“ Peletakan batu pertama Kebun Raya diharapkan dapat dilaksanakan pada akhir tahunini atau paling lambatnya awal tahun 2019 “.

Nanti kita juga akan menggundang para Ilmuan dari Kampus, baik dari lokal, Nasional, maupun Internasional. Seperti dari Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan Australia. Diharapkan BPKS dapat berkontribusi bukan hanya untuk wisata akedemik dan pelestarian lingkungan, pungkas Deputi I BPKS Fauzi Umar.

(Redaksi)

Keterangan Foto  :
Maket Kebun Raya Sabang




Jumat, Mei 18, 2018

Pembangunan Pelabuhan Terminal Balohan Kota Sabang, Wajib diawasi Super Ketat oleh Semua Pihak.


Sabang - ZSAN,
Ketua Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Sabang pada berita rilisan yang dikirimkannya kepada Redaksi ZSAN mengatakan, YARA Perwakilan Kota Sabang meminta kepada Aparat Penegak Hukum dan masyarakat, untuk mengawasi secara ketat Pembangunan Pelabuhan Terminal Balohan Kecamatan Sukajaya Kota Sabang, hari Jum’at (18/05-18) siang.

“ Hal ini dilakukan demi tercapainya Pembangunan yang baik dan sesuai dengan Spek yang ditawarkan Perusahaan Pemenang Tender “, ujar Teuku Indra atau lebih dikenal dengan nama panggilan akrabnya Popon.

Dalam rilis berita ini, Ketua Perwakilan YARA Kota Sabang Teuku Indra menduga, ada hal-hal yang sangat perlu diawasi, demi tercapainya Pembangunan di Sabang tepat sasaran dan berkualitas sesuai aturan Hukum yang berlaku, dan mendukung statmen Guberbnur Aceh dalam hal Pembangunan dan Pengawasan terhadadap kegiatan Proyek-proyek di Aceh.

Dikatakan juga bahwa, dalam kesempatan ini juga YARA meminta KPK untuk turut juga melakukan Pengawasan dalam Pembangunan Pelabuhan Terminal Balohan Kota Sabang ini. Dengan demikian, tidak akan terluang lagi kasus dermaga BPKS sabang yang telah menelan kerugian uang negara ratusan miliar, kata Indra pula.

Lebih lanjut Teuku Indra menjelaskan, Pencegahan itu kan hal yang lebih baik sebelum terjadi penyimpangan nantinya. Kami dari YARA akan terus melakukan Pengawasan yang sedetail mungkin, agar Proyek Pembangunan ini sesuai dengan Speknya, dan tidak melanggar Hukum.

Dia juga meminta kepada pihak BPKS dan pihak rekanan, untuk memberikan hak Keterbukaan Publik yang diatur dalam UU 1945 kepada YARA dan masyarakat dalam hal melakukan Pengawasan, ini demi kebaikan daerah dan masyarakat dalam hal melakukan Pembangunan, pungkas Teuku Indra alias Popon.

(Red)
Ketua Perwakilan YARA Kota Sabang, Teuku Indra alias Popon





Kamis, Mei 17, 2018

Harga Daging di Sabang Rp. 170.000/Kg


Sabang - SZAN,…
Menyambut Bulan Suci Rahmadhan tahun 1439 H di Kota Paling Ujung Barat Perbatasan Wilayah Indonesia, pada hari meugang pertama harga daging sapi Rp.170.000,- /kg. Jumlah hewan yang disembelih 36 ekor terdiri dari 34 ekor Hewan sapio dan 4 ekor hewan Kerbau, hal tersebut dikatakan oleh Syamsul petugas dari bidang Kehewanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Sabang, Selasa (15/05-18) pagi.

Syamsul salah seorang Mantri Hewan yang ditugaskan oleh Dinas Pertaninan dan Perkebunan Kota Sabang untuk mengawasi Pemotongan hewan dan harga Pasar, ketika ditemui Redaksi ZSAN  mengatakan, jumlah hewan yang dipotong pada Rumah Potong Hewan milik Pemerintah KotaSabang pada hari Meugang pertama berjumlah 36 ekor, 32 sapi dan 4 kerbau.

Kalau kita perbandingkan harga daging pada bulan puasa tahun yang lalu, tidak ada perubahan namun pada tahun ini daya beli dimasyarakat lebih banyak dan lebih ramai. Hal ini dapat kita lihat pada hari Meugang kedua, sekitar jam 13.00 Wib pasar daging telah tutup karena daging telah habis dibeli oleh masyarakat, ujar Syamsul.

Momok, Salah seorang pedagang daging yang kerap berdagang disaat jelang hari Meugang mengatakan, harga daging pada hari Meugang memasuki bulan suci Rahmadhan tahun 1439 Hijriah Rp. 170.000, sama harganya seperti hari Meugang tahun 1438 H yang lalu.

Perbedaannya hanya dari jumlah masyarakat yang membeli daging lebih banyak tahun ini, dan selama dua hari ini daging lebih cepat habis dari pada tahun yang lalu. Kalua kita perhatikan dengan perekembangan ini, hal ini dapat terjadi karena beberapa hal.

Pertama banyaknya putera daerah yang mudik, kedua para pekerja baik PNS maupun swasta tidak pulang kampong, dan ketiga perekonomian masyarakat menjelang memasuki builan suci Rahmadhan tahun ini lebih baik dari pada yang tahun lalu, pungkas Mokok.

(Tiopan. AP)
1.      Suasana hari Meugang di pasar daging
2.      Terlihat aparat keamanan personil Polres Sabang, Kasat Binmas AKP Syamsir

Rabu, Mei 09, 2018

Sutarmo SH, Kasie Lala KSOP Lhok Seumawe


Sabang - ZSAN,..
Mutasi sekaligus pelantikan di Lingkungngan Kementrian Perhubungan RI, termasuk juga dijajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang baru-baru ini saja dilakukan di Jakarta (03/05-18), mempromosikan Sutarmo SH sebagai Kasie Lalu Lintas Laut dan Pelabuhan pada Kantor Kesyahbandaran dan Operator Pelabuhan Kelas III Lhok Seumawe.

Sutarmo SH sebelum dimutasi pada Kantor Kesyahbandaran dan Ototoritas Pelabuhan (KSOP) Lhokseumawe, dia menjabat sebagai Ph. Kasie. Logistik pada Distrik Navigasi Kelas II Sabang. Setelah dia lulus ujian Assesmen IV tahun 2017 lalu, barulah dimutasi ke KSOP Lhokseumawe.

Setelah acara Lepas Sambut Kepala Distrik Navigasi Kelas Sabang dan sekaligus Ph. Kasie Logistik yang dilaksanakan di Halaman Kantor Distrik Navigasi Sabang Gampong Kuta Timu Kecamatan Sukakarya Kota Sabang, saat ditemui Redaksi ZSAN dia mengatakan, saya sangat sedih sekali harus meninggalkan Kantor Distrik Navigasi Sabang kepada tempat tugas saya yang baru, ujarnya.

Dikatakan, awal karier saya sebagai PNS adalah pada Disnav Sabang, dan sekarang ini dengan perubahan Manajemen yang baru di Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, maka pemempatan Jabatan seorang PNS yang mempunyai Eselon dan telas lulus Assesmen dilingkungan Ditjenhubla, tidak harus ditempatkan pada UPT asal sebelum Assesmen.

Oleh karena itu, setiap PNS yang telah mengikuti Assesmen siap sedia ditempat tugaskan dimaja saja, sesuai dengan mutasi yang dikeluarkan oleh  Kementrian Perhubungan. Dalam satu sisi saya merasa senang dengan jabatan yang baru, namun demikian disatu sisi lainnya saya sangat merasa sedih dan terharu meningggalkan rekan-rekan kerja yang telah puluhan tahun bersama bertugas pada Distrik Navigasi Sabang, kata Sutarmo.

Harapan saya kepada rekan-rekan kerja, maupun rekan lainnya yang ada di Kopta Sabang ini, janganlah putus silaturahmi dengan saya. Apabila ada kesempatan dan luang waktu mereka ketika berada di Kota Lhok Semawe, hendaknya singgahlah di kediaman saya.

Saya sangat berterimakasih sekali kepada rekan dan mitra kerja saya selama ini, yang telah banyak membantu kelancaran tugas yang saya emban. Kalaulah ada kata-kata dan ucapan serta tingkah laku saya yang dapat menyinggung perasaan rekan-rekan sekalian, mohon dimaafkan. Doa’akan saya agar dapat sukses ditempat tugas yang baru, karena do’a para rekan dan mitra sangat saya harapkan mengiringi kepindahan saya yang beberapa hari ini akan saya jalani, ujar Sutarmo SH.

(Redaksi)
Keterangan Foto ;
Sutarmo SH, saat selesai acara Lepas Sambut Kadisnav Sabang, Rabu (09/05-18) pagi.  



Abdul Rahman SH Kembali Menjadi Kadisnav Kelas II Sabang


Sabang - ZSAN,…
Lepas Sambut Kepala Distrik Navigasi Kelas II Sabang yang sebelumnya telah dilantik oleh Mentri Perhubumngan RI di Jakarta (03/05-18), dari Capt. Hidayat M. Mar kepada Abdul Rahman SH, berjalan dengan sukses meskipun hujan turun rintik-rintik. Acara juga dihadiri oleh Walikota Sabang diwakili Sekda Kota Sabang Drs. Zakaria MM, Kajari Kota Sabang Suhendra SH, Kapolres Sabang diwakili Wakapolres, Dan Lanal Sabang, kepala BPKS, KSOP, Ka. UPBU Maimun Saleh, Ka. BMKG, Pensiunan Disnav Sabang dan para segenap PNS di lingkungan Distrik Navigasi Kelas II Sabang, Rabu (09/05-18) pagi.

Kepala Distrik Navigasi Kelas II Sabang yang baru Abdul Rahman SH, pada kata sambutannya di acara pelepasan mengatakan, kepindahan saya ke Distrik Navigasi Sabang bukanlah wajah baru. Karena karier saya sebagai PNS juga diawali pada Distrik Navigasi Kelas II Sabang, dan baru kemudian dimutasi ke Distrik Navigasi Kelas I Belawan, katanya.

Dijelaskannya juga bahwa, pada Distrik Navigasi Kelas I Belawan (Sumut) saya ditugaskan sebagai menjadi Kepala Bagian Operasi. Selanjutnya saya kembali di mutase ke Distrik Navigasi Kelas II Sabang sebagai Kepala Distrik Navigasi. Setelah itu, kembali saya dimutasi sebagai Kepala Distrik Navigasi Kelas II Banjar Masin (Kalsel). Satu tahun delapan bulan saya bertugas di Banjar Masin dimutasi kembali menjadi Kepala Distrik Navigasi Kelas II Sabang, ujar Abdul Rahman.

Setelah selesai acara lepas sambut ini, sore ini juga saya akan bertolak ke Banda Aceh karena besok pagi jam tujuh saya harus bertolak ke Banjar Masin untuk acara yang sama Lepas Sambut Kepala Distrik Navigasi Banjar Masin. Jadi saya berharap kepada rekan-rekan kerja di Kantor Disnav Sabang dapat menjalankan seperti biasa, saya yakin hal itu akan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Saya juga mengucapkan terimakasih banyak, kepada para tamu undangan yang terlah berhadir pada acara Lepas sambut ini, terutama kepada Pemerintah Kota Sabang yang diwakili oleh Sekretaris Kota Sabang, Kajari, Kapolres, Dan Lanal, Kepala BPKS dan unsur terkait lainnya, tukas Abdul Rahman SH.

Capt. Hidayat M. Mar selaku mantan Kepala Distrik Navigasi Kelas II Sabang yang akan meninggalkan Kota Sabang dan akan bertugas ditempat yang baru, pada Distrik Navigasi Kelas III Kendari (Sulawesi Tenggara) pada kata sambutannya mengatakan, hari ini adalah hari yang pilu bagi saya karena, pada hari ini dengan berat hati saya harus meninggalkan Distrik Navigasi Sabang untuk bertugas ditempat yang baru Disnav Kendari, ujarnya.

Dikatakan, jauh dilubuk hati yang paling dalam, disatu sisi saya merasa bangga atas kinerja rekan -rekan sekalian, juga kinerja pegawai yang selama ini sudah didedikasikan untuk kantor kita ini. Oleh karena pindahnya saya dari Kantor ini, ada hal yang terakhir yang ingin saya sampaikan kepada anda sekalian.

Pertama saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan yang sudah mendukung dan bekerja keras demi memajukan kantor ini. Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah menunjukkan kinerja dan tanggung jawabnya dalam menjalankan setiap pekerjaan yang ditugaskan dengan penuh kesabaran dan keiklasan, kata Capt. Hidayat.

Lebih lanjut dikatakan, selama saya menjadi pimpinan disini, bukan tidak mungkin dan pastinya ada kata-kata maupun perilaku yang kurang berkenan dihati saudara sekalian. Untuk itu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, baik kepada rekan-rekan dan karyawan pada Distrik Navigasi Sabang.

Saya berharap, setelah saya pindah, semoga kantor ini semakin maju dan lebih berhasil dari sebelumnya, dan hanya itu yang dapat saya sampaikan kepada rekan-rekan sekalian, sebelum saya sampai ditempat tugas saya yang baru yaitu Distrik Navigasi Kendari, Barvo Navigasi, tukas Capt. Hidayat M. Mar yang didampingi Istri.

Walikota Sabang, yang diwakili Sekda Kota Sabang Drs. Zakaria MM pada kata sambutannya mengatakan, sebelumnya saya mohon maaf sebesar-besarnya karena Bapak Walikota Sabang Nazaruddin tidak dapat menghadiri acara Lepas sambut ini oleh sebab sedang bertugas ke luar daerah yaitu Jakarta, ujarnya.

Dikatakan, saya atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Sabang mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Capt. Hidayat, atas dedikasinya selama bertugas pada Distrik Navigasi Kelas II Sabang. Dan saya ucapkan selamat bertugas pada tempat tugasbarunya sebagai Kepala Distrik Navigasi Kelas II Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kepada Kepala Distrik Navigasi Sabang yang baru, saya rasa bukanlah hal yang baru karena, saya sudah mengenalnya sejak masih sama-sama membujang. Bahkan beliau senior saya di PNS sebab, saya masih kuliah beliau telah menjadi PNS di Distrik Navigasi Sabang, kata Zakaria.

Dengan demikian, saya yakin hubungan kerja antara Distrik Navigasi Sabang dengan Pemerintah Kota Sabang akan semakin harmonis saja. Pemerintah Kota Sabang juga pernah terbantu oleh Distrik Navigasi ketika ada pekerjaan pembangunan di Pulau Rondo sebagai Pulau terluar dan Pulau Perbatasan wilayah Barat RI.

Oleh karena itu, bila ada sesuatu perlunya bantuan dari Pemerintah Kota Sabang, saya berharap koordinasinya, agar segala hal untuk kemajuan Kota Sabang ini dapat kita atasi bersama-sama. Apalagi status Kota Sabang ini berada di Kepulauan, tidak terlepas dari pada Distrik Navigasi selaku Wakli dari Pemerintah Pusat khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, pungkas Sekda Kota Sabang Drs. Zakaria MM.

(Redaksi)
Keterangan Foto :
1. Kepala Distrik Navigasi Kelas II Sabang yang lama dan yang baru beserta Isteri.
2. Kadisnav Lama dan Baru beserta tamu undangan.
3. Kadisnav beserta Pejabat Disnav Sabang









Selasa, Mei 08, 2018

Pergantian Ketua DW Distrik Navigasi Sabang


Sabang - SZAN,..
Mutasi Jabatan sekaligus Pelantikan Kepala Distrik Navigasi Kelas II Sabang, dari Capt. Hidayat M. Mar kepada Abdul Rahman SH, oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya di Jakarta (03/05-18) lalu, menjadikan struktur Ketua Dharma Wanita Kantor Distrik Navigasi Sabang mengalami juga perubahan.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Dharma Wanita Distrik Navigasi KLelas II Sabang DR. Hj. Andi Eva Kurniaty SH, MH, kepada Redaksi ZSAN saat selesai acara Arisan yang sekaligus acara Perpisahan Ketua dan Bendahara Dharma Wanita Disnav Sabang dengan Ibu – ibu Dharma Wanita Distrik Navigasi Kelas II Sabang, di Gedung Dharma Wanita jalan Pantai Paradiso Kota Sabang, Selasa (08/05-18) sore.

Eva Kurniaty juga mengatakan, perpisahan dengan Ibu-ibu DW Disnav ini sangat menyedihkan sekali bagi saya, karena kesan-kesan yang saya rasakan sangat baik sekali dari Ibu-ibu DW di Disnav Sabang. Kekompakan Dharma Wanita pada setiap kesempatan Arisan terlihat, apalagi disaat ada tertimpa musibah ataupun karena sakit dari salah satu keluarga besar Distrik Navigasi, maka akan dilakukan kunjungan.

Saya sangat bersyukur sekali dapat mendampingi tugas suami di Kota Paling ujung Barat batas Wilayah RI. Dengan ditugaskan sebagai Kadisnav di Kota Sabang, maka saya dapat melihat Tugu Nol Kilometer. Yang paling terkesan adalah keramahtamahan para warga Kota Sabang dan Khususnya Ibu Dharma Wanita Distrik Navigasi Sabang sangat memikat hati saya, kalaulah tidak karena mutasi ini saya juga betah di Kota Sabang, ujar Hj. Andi Eva.

Dia juga menjelaskan bahwa, Tugas baru yang di emban oleh suaminya Capt. HIdayat M.Mar setelah dari Kota Sabang ini adalah sebagi Kepala Distrik Navigasi Kendari (Sulawesi Tenggara). Sebelum ditugaskan di Kota Sabang, suami saya bertugas di Banjar Masin (Kalimantan Selatan) juga sebagai Kepala Distrik Navigasi, dan kini kembali di tugaskan ke Wilayah Indonesia Timur.

Selama mendampingi tugas suami, saya sangat terkesan sekali dengan Kota Sabang, terutama keramah tamahannya. Apalagi Kota Sabang adalah merupakan salah satu Destinitasi Wisata yang ada di Indonesia, hal tersebut sangatlah sesuai karena masyarakatnya ramah. Begitu juga dengan Ibu-ibu Dharma Wanita Distrik Navigasi Sabang, murah senyum dan pemurah, jelas Andi Eva Kurniaty.

Perpisahan ini bukan hanya kepada Ketua DW, melainkan juga kepada Bendaha DW Disnav Sabang Nyoya Sutarmo SH. Sesuai dengan Mutasi bersamaan dengan suami saya, Sutarmo SH di tugaskan pada Kantor Kesyahbandaran Ototoritas Pelabuhan (KDSOP) Lhok Seumawe sebagai Kepala Seksi Lalu Lintas Laut dan Pelabuhan. Oleh karena itu Nyonya Sutarmo SH akan mendampingi suamintya sebagai anggota Dharma Wanita KSOP Lhok Seuwawe.

Oleh karena itu, saya atas nama Keluarga Capt. Hidayat M. Mar, dan Keluarga Sutarmo SH mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu-ibu DW, atas kerjasamanya membantu saya selaku Ketua DW dan membantu Bendahara DW dalam menjalankan kelancaran organisasi Dharma Wanita Distrik Navigasi Kelas II Sabang, pungkas Andi Eva Kurniaty.

(Redaksi)
Keterangan Foto :
1. DR. Hj. Andi Eva Kurniaty SH, MH, saat di wawancara SZAN, Selasa (08/05-18) sore.
2. Nyonya Zakaria SH, menyerahkan bingkisan kepada DR. Hj. Andi Eva Kurniaty SH, MH dan Nyonya Sutarmo SH

Jumat, Mei 04, 2018

Penyuluhan PP 11 thn. 2017 dan Permen 41 thn. 2017 Kepada UPTD Ditjenla Provinsi Aceh


Sabang - ZSAN,…
Kementrian Perhubungan RI melalui Direktorat Jenderal Perthubungan Laut, mengadakan Penyuluhan Kepegawaian kepada UPTD Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang ada di Aceh. Penyuluhan Kepegawaian tersebut ditujukan kepada PNS Kantor Distrik Navigasi, PNS KSOP dan PNS Kantor UPT lainnya dilaksanakan di Gedung Dharma Wanita Disatrik Navigasi Kelas II Sabang, Kamis 04/05-18, Siang.

Kepala Distrik Navigasi Kelas II Sabang melalui Kepala Seksi Operasi yang baru saja dilantik, M. Jamil SH, ketika ditemui SZAN pada keterangannya mengatakan, Penyuluhan Manajemen Kepegawaian kepada UPTD di Aceh dilaksanakan pada Kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang karena, Distrik Navigasi Sabang merupakan Koordinator UPTD Ditjenla Provinsi Aceh, ujarnya.

Dikatakan, Penyuluhan yang dilakukan oleh Ditjenla kepada para PNS ini hendaknya dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali karena, dengan seringnya dilakukan penyuluhan Managemen Kepegawaian maka para PNS akan tahu apa hak dan kewajibannya. Dengan demikian hal-hal pelanggaran pelanggaran disiplin yang selama ini terjadi akan berkurang dengan sendirinya.

Apalagi para PNS dilingkungan Ditjenla banyak yang bertugas di operasional khususnya Distrik Navigasi, seperti Penjaga Menara Suar yang selalu bertugas dipulau-pulau terpencil yang jarang mengetahui apa itu Manajemen Kepegawaian. Kalau penyuluhan kerab dilakukan maka mereka akan dapat bergilir mengikuti penyuluhan penyluhan, ujar Jamil.

Lebih lanjut dikatakan, Penyuluhan yang diberikan oleh Tim Kepegawaian Ditjenla diikuti oleh Distrik Navigasi Kelas II Sabang, KSOP, dan UPT lainnya yang ada di Provinsi Aceh terlihat sukses karena, antusiasnya pertanyaan pertanyaan yang diajukan oleh para PNS dari setiap UPTD kepada Tim Penyuluh.

Harapan saya, hendaknya para PNS utusan dari UPTD yang ada di Provinsi Aceh, sepulangnya dari mengikuti penyuluhan ini dapat menjelaskan kepada para PNS lainnya di tempat tugas mereka. Dengan demikian gambaran aturan Keputusan Pemerintah No 11 tahun 2017 dan Peraturan Mentri Perhubungan No 41 tahun 2017, diketahui para PNS lainnya, pungkas M. Jamil SH

Ketua Tim Penyuluhan Kepegawaian dari Kemenhub Ditjenla Sri Wahyuni SH, ketika ditemui Rekasi ZSAN selepas penyuluhan mengatakan, penyuluhan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kepada para PNS UPTD Ditejenla yang ada di Provinsi Aceh adalah merupakan suatu program Pemerintah Pusat untuk para kalangan PNS di lingkungan Ditjenla tentang Peraturan Pemerintah No 11 tahun 2017 dan Peraturan Mentri Perhubungan No 41 tahun 2017, ujarnya.

Dikatakannya juga bahwa, Penyuluhan mengenai Peraturan Pemerintah No 11 tahun 2017 adalah mengenai Manajemen Pegawai Negeri Sipil tentang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan kini telah berubah menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara), terutama tentang pencabutan penjelasan pada tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 6037.

Selanjutnya mengenai Peraturan Mentri Perhubuyngan RI No 41 tahun 2017 tentang, Tata cara Penghitungan dan Pemberian Tunjungan Kinerja Pegawai dilingkungan Kementrian Perhubungan. Penghitungan pembayaran tunjangan kinerja berdasarkan Penambahan yang didasrkan atas perhitungan capaian kinerja pegawai bedasarkan unsur Disiplin dan prestasi Kerja, kata Sri Wahyuni.

Mengenai pembayaran tunjangan kinerja (tunkin) berdasrkan Kelas Jabatan, dan kelas jabatan dinilai dari resiko beban kerja. Ada juga kelas jabatan yang sebelumnya diliai kecil namun beban kerjanya tinggi, sehingga dari UPT mengajukan perbaikan kelas seperti jabatan Tekhnisi Menara Suar dan Penjaga Menara Suar. Sebelumnya TMS kelas 5 dan PMS kelas 3, kini TMS berubah menjadi kelas 8 dan PMS kelas 7.

Jadi seperti tanya jawab yang kita lakukan tadi, dari Bengkel SBNP Disnav merasa keberatan karena kelas jabatan kesemuanya sama padahal jabatan tugasnya berbeda, begitu juga dengan Pengamatan Laut (Surveyer) Disnav yang tuigas dan tanggung jawabnya berat tetapi pendapatnnya minim.

Bisa saja berubah asalkan dari Distrik Navigasi Sabang melakukan pengajuan peninjauan kelas jabatan sesuai dengan analisis dari mereka sendiri. tidak tertutup kemungkinan ada dilakukan perubahan karena perubahan pada kelas jabatan lainnya telah ada dilakukan sesuai dengan beban kerja dan tugas tanggung jawabnya, pungkas Sri Wahyuni.

 (Redaksi)
1.      Kasi Operasi Distrik Navigasi Kelas II Sabang yang baru, M. Jamil SH.
2.      Penyuluhan yang dilaksanakan di Aula Dharma Wanita Distrik Navigasi Kelas II Sabang.  


  




DPW Partai Aceh Kota Sabang Kembali Dipimpin Nazaruddin (Tgk. Agam)


Sabang - ZSAN,…
Nazaruddin atau yang lebih dikenal dengan panggilan akrabnya Tgk Agam, kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (DPW-PA) Kota Sabang priode 2018-2023. Nazaruddin terpilih secara Aklamasi dalam Musyawarah Wilayah ke II Partai Aceh Kota Sabang Rabu (2/5) malam yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sabang Fair.

Proses pemilihan yang diikuti oleh seluruh unsur pengurus DPW - PA Kota Sabang serta Dewan Pimpinan Sagoe Partai Aceh, Komite Peuralehan Atjeh (KPA) Wilayah Pulo Aceh-Sabang, dan Putro Aceh Kota Sabang. Pem,ilihan Ketua DPW Partai Aceh Sabang berlangsung alot selama beberapa jam, hingga seluruh unsur yang memiliki hak suara menyatakan dukungan secara penuh pada Nazaruddin sebagai Ketua, sekaligus Tim Formatur DPW - PA Sabang priode 2018-2023.

Hal tersebut diakui H Muhammad Isa, selaku ketua sidang Muswil II DPW PA Kota Sabang , bahkan menurutnya dalam sidang yang dilaksanakan Rabu malam (02/05-18) hingga pukul 24.30 Wib, menunjukan kekompakan dan persatuan di dalam tubuh Partai Aceh Kota Sabang. Itu semua dapat kita lihat karena  tidak ada dari mereka yang mencalonkan diri, bahkan mereka menyatakan sikap secara tertulis yang disampaikan langsung ke meja siding, ujarnya.

“ Malam ini pukul 11.15 Wib di gedung serbaguna Sabang Fair dalam rangka Muswil II Partai Aceh Kota Sabang, Nazaruddin kembali terpilih secara Aklamasi dengan dukungan penuh para Voter atau yang meiliki hak suara secara tertulis, ”.

Diterangkannya juga bahwa, seluruh unsur yang memberikan hak suaranya tersebut, dinyatakan berhak memberikan suara sesuai ketentuan yang tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga ( ART ) Partai Aceh, Pasal 32 ayat 1.b, serta tertuang dalam Tata Tertip Muswil ke II DPW- PA Kota Sabang, yang telah di setujui bersama dalam Forum serta dapat dibuktikan dengan tanda tangan ataupun absensi kehadiran, tukas H.M. Isa 

Sementara itu pada kesempatan yang sama Ketua KPA Wilayah Pulo Aceh – Sabang Iswardi Lamsyeh mengatakan bahwa, menurutnya selain KPA, unsur Majelis Tuha Peut dan Tuha Lapan juga memberikan dukungan yang sama pada Nazaruddin untuk kembali memimpin DPW-PA Sabang priode 2018-2023, ujarnya.

Ketua DPW – PA Kota Sabang terpilih Nazaruddin yang juga Walikota Sabang, pada kata sambutannya setelah penetapan dia berjanji bahwa, untuk terus memperjuangkan hak-hak dasar rakyat Sabang yang hingga saat ini sedikit-demisedikit hampir seluruh program kerja Partai Aceh Kota Sabang telah menyentuh hal tersebut dan akan terus ditingkatkan, ujarnya.

“Saat ini program Partai Aceh Kota Sabang melalui Pemerintah Daerah Kota Sabang telah merealisasikan program-program yang menyentuh kepentingan rakyat seperti subsidi listrik, subsidi gas 3 kg, bantuan santri, dan batuan lainnya.

Pada sektor Pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan dengan tujuan Pembenahan Kota Sabang yang bersih,nyaman dan aman. Hal tersebut dilaksanakan adalah sebagai salah satu target untuk mendongkrak ekonomi masyarakat Sabang dari sektor Pariwisata,” tegas Nazaruddin.

(Redaksi)
Keterangan Foto :
1.      Nazaruddin, Ketua DPW Partai Aceh (PA) terpilih Priode tahun 2018 – 2023, yang juga Walikota Sabang Priode tahun 2017 – 2022.
2.      Para Tamu undangan serta masa Partai Aceh ketika acara Muswil II PA tahun 2018, di Gedung Serbaguna Sabang Fair Sabang, Rabu (02/05-18) malam.




Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...