Senin, Juni 13, 2016

Sekdako Sabang, Sofyan Adam, SH ; Pembangunan Mess Pemko Sabang Sebagai Kenangan Dari Dana Otsus


MOKI – Sabang,….
Pemerintah Kota (Pemko) Sabang, meskipun sulit terus memburu membangun Mess, yang terletak di jalan Tgk. Daud Beureueh Simpang Lima Kota Banda Aceh.  Pembangunan Mess tersebut bukan hanya sebagai janji politik, tetapi juga sebagai kenangan dari dana Otonomi Khusus (Otsus), sebelum anggaran Pemerintah pusat itu habis, ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sabang Sofyan Adam, SH, belum lama ini mengatakan kepada Kaperwil MOKI Aceh, untuk membangun Mess yang setara dengan hotel berbintang itu tidak mudah, namun Pemko Sabang dengan niat agar dana Otsus yang diberi Pemerintah pusat, tidak habis begitu saja maka harus ada kenangan.

Pembangunan  Mess Pemko Sabang di Kota Banda Aceh itu, sebagai kenangan dari kucuran anggaran Otsus karena, selama ini banyak pihak dana Otsus habis tak berbekas. Oleh karena itu Pemko Sabang dengan segala upaya anggaran Otsus yang dikucurkan Pemerintan pusat tersebut, harus menjadi kenangan”.,kata Sofyan Adam.

Mengingat dan Otsus akan berakhir tambah Sofyan Adam, Pemko Sabang berpikir agar dana tersebut tidak habis tanpa bekas maka, salah satunya yang akan menjadi kenangan dari anggaran Pemerintah pusat itu adalah membangun Mess. Sehingga ketika dana Otsus berakhir Pemko Sabang memiliki aset dan kenangan dari anggaran dimaksud.

Selain itu, pembangunan Mess Pemko Sabang di pusat Kota Banda Aceh tersebut, juga sebagai janji politik Walikota Sabang Zulkifli H Adam, ketika dalam kampanyenya dahulu. Jika Mess tersebut tidak dibangun sampai selesai berarti, Walikota tidak menepati janjinya dengan masyarakat Sabang. Oleh sebab itu Mess tersebut akan menjadi primadona masyarakat Sabang, ujarnya pula.

“Pembangunan Mess Sabang itu, bukan saja dikarenakan dana Otsus yang berlimpah akan berakhir. Tetapi juga sebagai pelunasan janji politik Walikota Zulkifli H Adam, dimana ketika kampanyenya dahulu dijanjikan bahwa, jika terpilih menjadi Walikota akan membangun Mess di pusat Kota Banda Aceh. nantinya bagi masyarakat yang ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sabang, cukup membayar setengah saja (50%)”., tambahnya.  

Oleh karenanya diharapkan pembangunannya dapat berjalan lancar dan masyarakat diminta untuk selalu memberikan dukungan agar, Mess milik masyarakat tersebut lekas selesai, dengan demikian warga Sabang saat berada di Kota Banda Aceh bisa menikmati Mess berlantai Sembilan itu.

“Kita berharap pembangunannya dapat berjalan lancar, sehingga nantinya Mess berlantai sembiulan itu dapat digunakan masyarakat. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat Sabang agar, selalu memberikan dukungannya”., harap Sofyan Adam.

Seperti diketahui Pemko Sabang bekerja keras menyiapkan, Mess yang berl;antai Sembilan itu dengan sumber dana Otsus. Untuk tahun 2016 anggaran pengawasan sebesar Rp.        825.000.000, Pembangunan lanjutan gedung tahun 2016 anggaran Rp.33.825.000.000,. Ditahap sebelumnya (Tahap III) anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan Mess sebesar Rp.9.700.000.000,.

Kemudian di tahap ke dua tahun 2014 Pemko Sabang bersumber dari dana Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan Mess sebesar Rp 10.000.000.000,. Ditambah anggaran pengawasan teknis Rp,300.000.000,. Ditahun yang sama (2014) juga dikeluarkan anggaran untuk review desiegn sebesar Rp.200.000.000,.

Diperkirakan selesai nanti Mess Pemko Sabang akan menjadi satu-satunya, aset Pemerintah terbesar yang dibangun dari dana bersumber dari Otsus. Dengan lokasi yang terletak sangat strategis maka Mess tersebut, akan mendapat keuntungan berlipat ganda.

(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...