Rabu, Juli 29, 2020

Harga daging di sabang 170 Ribu/kg

Di Kota Sabang, Kota Ujung Perbatasan Wilayah RI, Harga Daging 170 Ribu Per Kilogram

 

Sabang - SZAN,…

Menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di Kota paling ujung wilayah perbatasan paling ujung barat Indonesia Kota Sabang, 36 ekor hewan dibantai dan dijagal dirumah potong hewan dan dipotong diluar rumah potong oleh pedagang musiman. Hewan yang dijagal tersebiut 34 ekor sapid an 2 ekor kerbau, harga daging perkilogramnya 170 ribu rupiah dan menjelang siang sekitar pukul 12.00 wib harga turun menjadi 160 ribu/kg. 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang Fajri, melalui Kabid Peternakan drh. Jaya Saputra pada keterangan Persnya mengatakan, jumlah hewan yang disembelih pada Meugang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah kali ini berjumlah 36 ekor, yang terdiri dari 34 ekor sapi dan 2 ekor hewan kerbau. Harga daging sapi maupun daging kerbau berkisar 170 ribu dan jelang siang hari turun 160 ribu rupiah. 

Mengenai kersehatan hewan yang disembelih pada meugang Hari Raya Idul Adha 1441 pada hari ini, kondisi kesehatan ke 36 hewan Sapi dan Kerbau keseluruhannya, sangat baik dan sehat, hal ini dapat kita ketahui dengan jelas, karena tidak ada hati yang terkontaminasi terkena penyakit hati atau Faciola Hepatica, ujar drh. Jaya Saputra. 

Diterangkannya, para pedagang musiman yang ada di kota Sabang, terlihat semakin menyadari pentingnya kesehatan hewan yang akan disembelih terutama daging-daging tersebut akan dikonsumsi oleh masyarakat. Mengenai harga daging yang tinggi dari daerah kabupaten/kota lainnya, hal ini karena daerah kita merupakan wilayah pulau dan segala harga komiditi lainnya juga tidak sama denga daerah kabupaten/kota di Aceh, begitu juga dengan harga daging.

Standart pedagang musiman menjajakan dagangannya juga berdasarkan ptotokol kesehatan Covid 19 Kota Sabang. Jarak antara satu pedagang musiman dengan pedagang lainnya, seperti saat megang puasa yang lalu. Diperkirakan pada meugang kedua esok hari, jumlah hewan yang akan disembelih semakin berkurang, hal ini terlihat karena masih banyaknya dagangan pedagang musiman sampai dengan pukul 12.00 wib, tukas kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, drh. Jaya Saputra. 

Masdian Pitaloka (40 thn) salah seorang warga Kuta Timu dan juga seorang pedagang yang setiap harinya membutuhkan komoditi sembako dan sayuran ketika dimintai keterangannya mengenai harga sebelum dan jelang hari raya Idul Adha mengatakan, kenaikan harga tertinggi pada jenis Cabe Merah dan Cabe Rawit, seminggu sebelumnya harga cabe merah 20 dan naik 25 naik lagi 35 dan sekarang 60 ribu/kg. begitu juga cabe rawit, dari 20 ribu/kg dan sekarang ini 40 ribu/kg. 

Selanjutnya harga kebutuhan untu hari raya seperti daun pisang dari 5 ribu per potong kini naik menjadi 10 ribu/potong. Begitu juga dengan bahan pokok lainnya, tidak ada yang tidak naik harganya, namun demikian harga tersebut masih terjangkau oleh masyarakat, karena bagi masyarakat pulau seperti Kota Sabang, segala sesuatu mengenai kenaikan , tidak begitu menjadi prerhatian khusus kecuali harga cabai, pungkas Masdian Pitaloka.

(Tiopan. AP)

Keterangan foto :

Sabri salah seorang Pedagang Musimam sedang menjajakan dagangannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...