Selasa, Juli 14, 2020

Hankam

Karena Cuaca Tidak Bersahabat, Maka Untuk Melakukan Pendaratan Di Pulau Rondo, Danrem 012 TU Kolonel Jhon Afriandi bersama Dandim 0112/sabang, Terpaksa Berenang Ke Pantai

  

Sabang - SZAN,…

Komandan Korem 012 Teuku Umar (TU) Kolonel TNI Jhon Afriandi bersama sama dengan Komandan Kodim 0112/ Sabang Letkol Czi Adang Purnama, mengarungi lautan saat melakukan pendaratan di Pulau Rondo, Pulau terluar Perbatasan Ujung Paling Barat wilayah NKRI baru baru ini.  

Biasanya kedua perwira selaku Komandan Korem dan Kodim tersebut kesehariannya memimpin dengan pakaian yang rapi, namun kini harus terjun kelaut ketika akan mendarat karena medannya memang sangatlah sulit, namun karena menjalankan tugasnya ke Pulau Terluar Indonesia paling Barat, hal itu harus dilakukan para Komandan.

Meskipun demikian dengan semangatnya Danrem bersama Dandim tetap melaksanakan tugas Negara meninjau para prajurit yang berjaga di pulau terluar tersebut. Prajurit yang bertugas menjaga perbatasan itu terdiri dari pajurit Marinir dan dari Kodam Iskandar Muda, mereka semuanya mempunyai fisik dan kemampuan yang andal di darat maupun dilautan.

Karena rawannya perbatasan ujung batas Wilayah Barat Indonesia dari incaran para Ilegal Fishing dan berbagai macam kegiatan lainnya, dari berbagai Negara, terutama dari Negara teangga yang banyak mengincar wilayah kita karena kekayaan alam dan lautnya yang cukup banya maka perlu dilakukan penjagaan yang cukup ketat.

Ketua Pembela Tanah Air Satu Komando (PETA Satu Komadon) Kota Sabang Jalaluddin Zky pada keterangan Persnya mengatakan bahwa, TNI sebagai pelindung Negara tidak pernah surut dalam melaksanakan tugasnya membela Negara. Dan tidak mengenal situasi dalam menjalakan tugasnya demi NKRI, hal ini dilaksanakan bukan hanya oleh anak buahnya saja namun dilakukan juga oleh para perwira selaku prajurit sebagai garda terdepan membela Negara.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Danrem 012 TU Kolonel TNI Djon Afriandi dan Dandim 0112/Sabang Letkol Czi Adang Purnama, ketika kedua perwiara tinggi TNI ini melakukan kunjungan kerja ke pulau terluar Ujung Barat Sumatera yakni Pulo Rondo, dan hal itu biasa bagi prajurit TNI, ujar Jalalluddin ZKy.

"Secara pribadi saya salut kepada Danrem 012 TU bapak Kolonel TNI Djon Afriandi dan Dandim 0112/Sabang Letkol Czi Adang Purnama. Dimana, kedua perwira tinggi ini rela mempertaruhkan nyawanya dalam menjlankan tugasnya", ungkap Jalaluddin Zky Senin (13/07/20).

Seperti diketahui Pulo Rondo yang terletak di ujung paling Barat Indonesia yang letaknya di depan Pulau Weh sebagai Kota Sabang Titik Nol Kilometer. Seperti kita ketahui alam lautnya dikenal sangatlah ganas, dan tidak sedikit pada lintasan pelayaran kapal kapal seperti jenis kapal Super Tanker dan Peti Kemas yang melayari lautan ini, menghanyutkan para nelayan sampai ke Negara India.

Keberanian kedua Komandan mengarungi lautan saat melakukan pendaratan di pantai Pulau Rondo yang banyak bebatuannya patut diacungkan jempol. Hal ini juga dilakukan karenak cuaca yang tidak bersahabat, maka mereka berenang menuju pantai. 

Saya sangat Aspresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh Danrem 012 Teuku Umar Kolonel Jhon Afriandi bersama Dandim 0112/sabang Letkol Adang Purnama. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kota Sabang dapat mermbangun Dermaga yang sesuai dengan alamnya Pulau Rondo, tukas Ketua Peta Kota Sabang Jalalluddin ZKy.

(Tiopan. AP)

Keterangan Foto  :

Danrem 012 Teuku Umar Kolonel TNI Jhon Afriandi, Dandim 0112/sabang Lertkol Czi Adang Purnam saat melakukan pertemuan dengan para prajurit di Pulau Rondo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...