Senin, Desember 04, 2017

Meskipun Diguyur Hujan, SAIL Sabang Dibuka Wapres Yusuf Kalla

 Sabang - ZSAN
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan iring-iringannya tiba di lokasi acara SAIL Sabang, Dermaga Pelabuhan CT 3 diguyur hujan dengan lebatnya, Sabtu (02/12-17) pagi. Cuaca di Kota Sabang (P.Weh) beberapa hari terakhir ini selalu turun hujan, dan titik puncaknya Jumat (01/12-17) malam hujan tutun tiada henti hingga Sabtu pagi, saat pelaksanaan acara   SAIL Sabang.

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terlihat berlarian berlarian kearah mobi Jusuf Kalla untuk memayungi Wakil Presiden RI menuju ketempat yang telah disediakan. Setelah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tiba dan mengambil tempat, maka dikumandangkan Lagu Indonesia Raya di acara Pembukaan SAIL Sabang tahun 2017.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pada kata sambutan SAIL Sabang meminta Menteri Pariwisata Arief Yahya, dapat mengevaluasi penyelenggaraan Sail Sabang2017, karena hasil yang diharapkan dari Sail Sabang tentu harus yang terbaik.

“ Menteri Pariwisata harus mengevaluasi hasilnya daripada SAIL Sabang (Atraksi Wisata) yang telah kita laksanakan secara baik dan tentu dengan peran penting “

Dikatakan juga bahwa, wisata akan menjadi bagian penting penduduk Negara kelas ekonomi menegah di dunia karena, turisme selalu tergantung kebutuhan (kelas) menengah. Kita bisa melihat kemajunan ekonomi itu berada dinegara-negara Asia, seperti Negara Jepang, Korea dan China.

Negara China berpenduduk 100,4 Miliar, jumlah turisnya 120 juta/tahun, dan setiap tahunya terus akan bertambah dan berkembang hingga 500 juta turis pada 10 tahun mendatang. Dengan demikian pendapatan mereka akan bertambah dan mengalami kenaikan Seiring dengan kenaikan pendapatan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, Negara – negara berpenduduk dengan ekonomi menengah sangat memerlukan tempat berwisata. Dan Parawisata di suatu Negara tergantung dari besaran  kebutuhan masyarakat kelas menengah.

Jusuf Kalla juga menjelaskan bahwa SAIL Sabang ini adalah acara SAIL yang ke Sembilan, awalnya SAIL dimulai dari acara para Yachter. Sejarah awalnya SAIL, Darwin – Ambon, selanjutnya dimanfaatkan dengan ide-ide agar kegiatan itu menjadi even Nasional yang kegiatan itu berpindah-pindah dari satu daerah kedaerah lainnya, ujarnya.

Dia menilai pariwisata bakal menjadi kebutuhan pokok di tengah pertumbuhan ekonomi yang terjadi di berbagai negara. Oleh karena itu, saat ini tinggal bagaimana Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah membangun persepsi tentang keindahan pariwisata di dalam negeri.

Even SAIL Sabang 2017 dapat menjadi cerminan potensi yang dimiliki sektor pariwisata, dan membuktikan bahwa selain perdagangan maka pariwisata bisa menjadi penggerak ekonomi yang sangat besar. Sebagai daerah paling ujung barat Indonesia, maka Parawisata Di Kota Sabang sangat memerlukan bantuan dari Pemerintah Pusat, termasuk untuk Pengembangan Infrastruktur, .tukas Jusuf Kalla

Acara SAIL Sabang 2017 (28 Nov-05 Des 2017) yang dihadiri pemukaannya oleh Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Mentri Perikanan dan Kelautan Pudjiastuti dan Mentri Parawisata, memilki sejumlah kegiatan sebagai acara pendukung seperti Jambore Iptek, International Freediving Competition.

Selanjutnya acara,  Sabang Underwater Contest, Sabang Carnival, Kapal Pemuda Nusantara, Aceh Culinary and Coffee Festival, Sabang Wonderful Expo and Marine Expo, Sales Mission Cruise Operator and Yacht, dan acara juga Seminar Wisata Bahari.

(Redaksi)
Keterangan Foto :
SAIL Sabang 2017, dan Tari Kolosal Malahayati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...