Jumat, Desember 29, 2017

KMP BRR Tertunda Berangkat Selama 2 Jam, Karena Ulah Petugas KKP

Ulhee Lheue - ZSAN,…
Kapal Roro KMP BRR yang rencananya akan berangkat berlayar jam 07.30 Wib melayani angkutan Tahun Baru 2018, dari Pelabuhan Ulhee Lheue menuju Pelabuhan Balohan tertunda keberangkatannya. Pasalnya Petugas dari Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Banda Aceh mengatakan melalui Telepon Selulernya, baru bisa melayani KMP BRR sekitar jam 08.15 Wib (Jum’at 29/12-17) pagi.

Sangat disesalkan petugas Kesehatan Karantina Pelabuhan (KKP) Kota Banda Aceh, yang seharusnya melayani administrasi Kapal Roro BRR yang  akan bertolak berlayar menuju  Pelabuhan Roro Balohan Sabang. Pelayaran yang direncanakan tersebut jam 07.30 wib adalah dalam rangka melayani Angkutan Tahun Baru 2018 sesuai Instruksi Mentri Perhubungan RI, namun harus tertunda keberangkatannya karena ketidak pedulian petugas KKP terhadap tugas dan wewenangnya melayani Kapal Roro KMP BRR.   

Pantauan Redaksi ZSAN saat berada di Kapal KMP BRR, terlihat penumpang mulai resah dan kasak-kusuk membicarakan tertundanya keberangkatan kapal BRR karena KSOP Ulhee Lheue belum menandatangani Surat Izin Berlayar  (SIB). Menindaklanjuti hal tersebut maka Redaksi ZSAN menjumpai Nakhoda KMP BRR Muhammad Nur untuk meminta kerangan dan tepenjelasan mengenai penundaan keberangkatan BRR.

Nakhoda KMP BRR Muhammad Nur pada penjelasannya mengatakan, rencananya kapal bertolak menuju Pelabuhan Balohan jam 07.30 Wib, namun ketika dihubungi melalui telepon seluler petugas KKP dan dikatakannya bahwa dia akan datang ke kantor KKP sekitar jam 08.15 Wib, setelah selesai berkas ditanda tangani oleh KKP maka baru bisa diajukan ke KSOP agar buku berlayar dapat disetujui dan ditandatangani oleh petugas KSOP, ujar Muhammad Nur.

Oleh karena itu maka KMP BRR baru bisa bertolak setelah Surat Izin Berlayar (SIB) tersebut disetujui dan ditandatangani oleh petugas Syahbandar. Kemungkinan sekitar jam 09.00 baru bisa kita bertolak berlayar menuju pelabuhan Balohan. Selanjutnya Nakhoda mengumamkan kepada para penumpang KMP BRR yang telah berada di kapal sejak jam 07.25 wib bahwa kapal sementara waktu tertunda keberangkatannya menunggu selesainya buku administrasi pelayaran.

Mengetahui keadaan tersebut para penumpang yang telah berada di kapal BRR sangat kecewa terhadap kinerja dari petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan Banda Aceh yang tidak tepat waktu untuk masuk bekerja di kantor. Padahal suasana sekarang ini penumpang yang akan menuju ke Sabang sangatlah banyak untuk menyambut Tahun Baru  di Kota Wisata Bahari ujung perbatasan Barat RI.

Seperti kata Fajri salah seorang penumpang asal Kota Sabang yang akan pulang ke tempat asal mengatakan, seharusnya petugas KKP yang melayani keberangkatan kapal-kapal di Pelabuhan Ulhee Lheue harus ada di Pelabuhan sebab, ruang Kantor tempat pelayanan telah disediakan oleh Dinas Perhubungan di lokasi Terminal Pelabuhan, ujarnya.

Apalagi dalam rangka menyambut Tahun Baru 2018, Pemerintah telah menetapkan dan memerintahkan seluruh instansi Pemerintah yang terkait, agar selalu stand by dan dapat melayani para penumpang yang akan mudik bertahun baru dengan baik tanpa kendala. Namun petugas yang telah diperintahkan oleh instansi pimpinan pusatnya, dengan sengaja tidak mengindahkan perintah dari Kementrian tempatnya bekerja.

Kami selaku penumpang mengharapkan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Provinsi Aceh dapat menindak tegas kepada petugas yang melalaikan tugasnya, sehingga ratusan penumpang KMP BRR merasa dirugikan dan marah karena terlalu lama menunggu hingga sampai dua jam tertunda berlayar, tukas Fajri.

Sepengamatan Redaksi ZSAN, Buku Izin berlayar tiba di KMP BRR sekitar jam 09.25 WIB, dan kapal baru dapat bertolak ke Pelabuhan Balohan jam 09.30 Wib. Perlu perhatian dari Instansi terkait baik itu KKP, KSOP dan terkait lainnya dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan Tupoksi.

Sukseskan angkutan menyambut tahun baru 2018 sesuai dengan yang telah di programkan oleh Pemerintah Pusat. Jangan seperti sekarang ini, petugas itu sendiri yang menjadi kendala kemacetan angkutan laut di Pelabuhan Ulhee Lheue.

(Redaksi)
Keterangan Foto :

1. Nakhoda BRR Muhammad Nur, menerima Surat Perintah Berlayar dari Petugas ASDP

2. Terlihat Petugas KSOP dan petugas ASDP menuju kapal untuk mengantar buku berlayar ke KMP BRR, Jum’at (29/12-17) pagi, jam 09.20 Wib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...