Sabtu, April 02, 2016

Mendukung Kota Sabang Sebagai Destinasi Wisata Internasional, BPKS Gandeng ITB Buat Master Plan

MOKI – Sabang,….
Dalam upaya mendukung Kota Sabang sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Internasional yang ada di Indonesia, maka Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) terus melakukan berbagai upaya untuk menyiapkan daerah ini, agar benar-benar siap terhadap lonjakan kunjungan wisata.

BPKS yang juga memiliki tanggung jawab terhadap pengembangan sektor Pariwisata di Kawasan Sabang (Sabang dan Pulo Aceh) menilai, bahwa diperlukan adanya salah satu pedoman terhadap pengembangan pariwisata untuk masa mendatang.

Berangkat dari hal tersebut maka, BPKS bersama dengan Pusat Perencanaan Pengembangan Pariwisata (P2Par) Institut Teknologi Bandung (ITB), kini sedang mempersiapkan serta merencanakan  arah pembangunan kedepan.

"Alhamdulillah, kita telah membuat kerjasama dengan P2Par ITB untuk membuat Rencana Induk (masterplan) pariwisata Sabang, yang berlangsung hari ini, Selasa (22/3)," ujar Kepala BPKS Fauzi Husen.

Kerjasama BPKS dan P2Par ITB, ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Kepala BPKS Fauzi Husen dengan Rektor ITB Prof, Dr, Ir, Kadarsah Suryadi yang berlangsung di Biro Rektor ITB, Bandung.

Menurut Kepala BPKS, MoU ini sangat penting untuk pengembangan sektor pariwisata di Kawasan Sabang ini. Apalagi saat ini Kawasan Sabang ini bagai "magnet" wisata dunia.

Sabang akan punya Rencana Induk Pariwisata, sehingga pembangunan pariwisata Sabang lebih terarah. Inilah alasan kita melaksanakan MoU itu, sehingga kita siap untuk menjadi tuan rumah bagi tamu yang akan berkunjung ke Sabang, tambahnya.

Sementara itu Wakil Kepala BPKS, Irwan Faisal menambahkan, ada beberapa poin yang tertuang dalam MoU tersebut, diantaranya bidang pendidikan, pelatihan, dan penelitian, kepariwisataan serta pengabdian masyarakat, ujarnya.

Selain itu, Irwan Faisal juga menambahkan bahwa, nantinya dalam pembuatan masterplan tersebut,  P2Par akan membuat beberapa kali FGD dengan stakeholder di Sabang dan Banda Aceh, dengan harapan arah pembangunan ini menjadi lebih baik.

Mudah-mudahan dengan telah ditandatanganinya MoU tersebut, kedepannya pembangunan bidang pariwisata akan lebih terarah sebagaimana diharapkan oleh banyak pihak, kata Irwan.

Pada kesempatan yang sama, Rektor ITB, Prof. Dr. Ir Kadarsah Suryadi menyambut baik kerjasama antara pihaknya dengan pihak BPKS untuk membuat arah pengembangan pariwisata Kawasan Sabang kedepan.

"Kita berharap kerjasama ini dapat menghasilkan dokumen perencanaan bidang pariwisata yang bagus untuk kemajuan pariwisata sabang," ujar Rektor ITB Suryadi.  

Dia juga berharap, kerjasama-kerjasama pada bidang lainya antara pihak ITB dan pihak BPKS dapat terus berlanjut, karena ITB juga mempunyai beberapa pusat kajian serta penelitian lainya yang dapat menampung segala persoalan yang ada untuk dituangkan pada satu keputusan kerjasama, ujar Rektor ITB.

(Red)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...