Minggu, Januari 10, 2016

“ Bila Acara Dugem Masih Berlanjut, Maka Warga Kebun Merica Akan Menggrebek Sabang Hill Hotel “ T. Indra Y, Pihak Hotel Membuat Acara Sesuai Dengan Izil Hotel.



 ZSNA– Sabang,…
Warga Jurong Kebun Merica, Gampong Kuta Barat Kecamatan Sukakarya Kota Sabang meminta kepada Pemerintah Kota Sabang, agar bertindak tegas terhadap oknum atau pelaku pengelola Hotel Sabang Hill, yang dengan sengaja telah melakukan pelanggaran Syariat Islam yang berlaku di Aceh.

Selain mereka telah memberikan peresiden buruk terhadap Kinerja Pemerintah Daerah, juga dinilai telah merusak nama baik Gampong Kuta Barat, karena menjadikan Hotel tersebut sebagai lokasi acara Dugem Dj dengan Hause Music, sembari meminum minuman keras sehingga dampaknya akan menjadi mabuk.

"Kami tidak mau Gampung atau daerah kami rusak, saya atas nama warga selaku Jurong kebun merica, meminta kepada bapak Walikota agar segera bertindak tegas bagi pelanggar Syariat, bahkan hal ini sudah sering dilakukan oleh pengelola Hotel, jadi bukan hanya sekali atau dua kali saja”.

Telah banyak laporan yang saya terima mengenai kegiatan tersebut, baik itu dari warga saya sendiri maupun dari mantan pekerja hotel tersebut. Hal ini dikarenakan mereka tidak suka melihat semua itu.

Kebetulan beberapa pekerja Hotel yang telah ke luar dari pekerjaan itu, adalah warga saya sendiri, dan mereka telah melapor kepada saya," tegas Jurong Kebun Merica Gampong Kuta Barat Ismet Inonu, di hadapan Walikota Sabang Zulkifli H Adam, yang ikut disaksikan para Muspida dan Muspida Plus di lantai tiga ruang Walikota.

Dijelaskan, “ sebenarnya aksi masa untuk melakukan pengerebekan, sudah beberapa kali mau terjadi, termasuk juga pada hari Jumat malam tahun baru lalu. Namun, aksi masa tersebut dapat dicegah para perangkat Gampong, sehingga tidak sempat terjadi. Berbagai upaya kordinasi juga sudah dilakukan kepa Geuchik akan menyikapi segera laporan warga sebelum terjadi hal-hal yang bisa menimbulkan anarkis “, jelasnya.

" Dan perlu bapak-bapak ketahui bahwa, warga saya sudah beberapa kali mau melakukan aksi ke hotel Sabang Hill, namun karena kami tahu Hotel itu milik Pemko Sabang, makanya masih dapat saya cegah dengan pengurus jurong lainnya “

“ Oleh karena itu, harapan kami ke depan agar ini jangan sampai terjadi lagi, dan kami meminta kepada siapapun yang nantinya akan mengelola hotel Sabang Hill, tidak lagi berbuat seenaknya, dan mereka harus ikuti semua aturan syariat islam yang berlaku," tegasnya.

Menyikapi permintaan tersebut, Walikota Sabang Zulkifli H Adam mengatakan, apapun bentuk aduan dan laporan dari masyarakat baik tentang khalwat, pesta miras akan segera ditandaklanjuti dan tidak akan didiamkan.

"Kita terima semua masukan masyarakat, apalagi semua itu untuk kebaikan Kota Sabang ke depan “, ujarnya.

Sementara menanggapi tuduhan dan laporan tersebut, pengelola Hotel Sabang Hill, T Indra Y membantah tidak melakukan seperti apa yang dituduhkan, bahkan Ia akan melakukan hak jawabnya ke media sesuai dengan haknya selaku pengelola hotel. Padahal bukan hanya untuk kali ini kami membuat acara tersebut, namun kok baru sekarang dipersalahkan, dan semua yang kami perbuat itu adalah standar dari sebuah hotel sesuai dengan izin yang dimili,oleh Hotel, ujar T. Indra Y, ketika dihubungi MOKI (ZSAN) melalui Telepon Seluler.

(Red)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...