Minggu, November 11, 2018

Penampilan Group Puisi Sendratasik FKIP Unsyah Banda Aceh, Pada Peringatan Hari Puisi Indonesia



Banda Aceh - ZSAN,...
Group Puisi Sendratasik dari FKIP Universitas Syahkuala Banda Aceh, tampil pada acara Hari Puisi Indonesia yang dilaksanakan Panitia Hari Puisi Indonesia di Waroeng Kande Batoh milik Rafli salah seorang artis Aceh yang juga anggota DPR RI, waroeng tempat kumpulnya para Seniman di Aceh, Sabtu (10/11-18) malam.

Dengan bertemakan “ Salurkan Jiwa Melalui Puisi “, Panitia Pelaksana Hari Puisi Indonesia untuk Provinsi Aceh yang diketuai oleh Zulfikar salah seorang Seniman Aceh, berinisiatif mengumpulkan para Penyair, Budayawan dan Penulis yang ada di Provinsi Aceh untuk tampil dan memperlihatkan karya-karaya terbaru mereka.

Khairian selaku pengelola Waroeng Kande pada keterangan Persnya mengatakan, acara Pembacaan Puisi yang berkolaborasi dengan Seni Musik dan Seni Tari serta Panthomin, dimeriahkan dan diisi oleh 36 peserta dari bermacam gruop Puisi yang ada di Aceh adalah, merupakan acara Hari Puisi Indonesia yang diisi dari berbagai group dimulai dari jam 16.00 dan berhenti jam 18.00, selanjutnya disambung kembali dari jam 20.10 hingga jam 23.15 Wib, ujarnya.
                                                                                                                              
Dikatakan, Hari Puisi Indonesia kini telah ditetapkan pada bulan Desember,dan masalah Kesimpangsiuran tentang Penetapan Hari Puisi Indonesia yang dulunya bertentangan, kini sudah pasti.

Peringatan Hari Puisi Indonesia pada tahun 2018 telah dimulai disetiap Provinsi dan Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia. Seperti kita di Provinsi Aceh awal pelaksanannya tanggal 10 November 2018., pelaksanaan Hari Puisi disetiap Provinsi tidaklah selalu sama, kebijakan pelaksanaan tergantung dari masing-masing daerah dan Hari puncaknya pada Bulan Desember mendatang, kata Chairian Kande atau panggilan akrabnya Dek Yan.

Tampilnya Group Puisi Sendratasik yang merupakan keterwakilan dari FKIP Jurusan Seni Sendratasik Universitas Syahkuala Banda Aceh, membuktikan bahwa kerjasama antara sesama mahasiswa/i selaku generasi muda pencinta Seni dapat terjalin dengan baik.

Hal ini kami lakukan atas kehendak kami bersama untuk dapat lebih mencintai karya-karya penyair kawakan, dengan cara menciptakan buah karya kami yang akan kami tampilkan nanti. Demikian dikatakan salah seorang Mahasiswi jurusan Seni Sendratasik FKIP Unsyah Banda Aceh Asamaul Husna, saat ditemui Redaksi ZSAN di pentas Hari Puisi Indonesia.

Dikatakan juga bahwa sebagai Generasi Muda Seniman Aceh, menurut pantauan dan sepengamatan saya beberapa tahun terakhir,  saya melihat perkembangan para Penyair, Budayawan dan Penulis di Aceh sangat signifikan, hal tersebut dapat kita ketahui karena karya cipta mereka telah sering mengkumandang di seantero bumi Aceh.

Dengan berkumpulnya 36 Group Penyair seluruh Aceh yang menampilkan  berbagai aneka kreasi seni mereka yang hebat-hebat, saya selaku generasi muda bangga dengan dapat menyaksikan penapilan mereka secara langsung pada panggung mini ini. Penampilan para Penyair senior di Kande, sangatlah bermanfaat bagi perkembangan group Sendratasik kedepan. Karena dengan menyaksikan penampilan mereka dapat menimba ilmu yang baru apalagi berbagai kreasi yang baru kami saksikan fantastis, kata Asmaul Husna.   

Lebih lanjut Asma menerangkan, group Puisi Sendratasik yang akan nampil malam ini terdiri dari 4 orang Vokalis wanita termasuk saya sendiri, dan 2 orang wanita serta 2 orang pria sebagai pengiring musik dan ditambah 1 orang Panthomin, jadi jumlah kami keseluruhan 9 orang.

Asmaul menambahkan, Khairil Anwar dan WS Rendra merupakan idola bagi saya serta menjadi ilham dalam memahami Puisi dan Sajak dari ciptaan mereka. Kalau buah karya Puisi yang paling saya sukai adalah dari Khairil Anwar, semetara kalau cara dan Gaya ketika membacakan Puisi yang paling saya gemari adalah WS Rendra.

Saya bersama teman-teman FKIP Unsyah sangat berterima kasih sekali kepada Waroeng Kande yang telah mau menyediakan tempat untuk para Penyair beratrakasi seni. Kepedulian pengelola Waroeng Kande terhadap para Seniman di Aceh patut menjadi acuan bagi para pemilik tempat usaha lainnya. Kami Generasi Muda Seniman Aceh, sangatlah perlu tempat mengekspresikan karya-karya kami, harapan itu takkan terwujud bila tidak ada bermunculan waroeng waroeng penampung para seniman, tukas Mahasiswi Seni Sendratasik FKIP Unsyah Asmaul Husna.     

 (Tiopan. AP)
Keterangan Foto  :
Beberapa foto kegiatan Hari Puisi Indonesia di Waroeng Kande Batoh Banda Aceh, Sabtu (10/11-18) malam.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...