Rabu, April 03, 2019

Ribuan Masyarakat Sabang Tumpah Ruah, Hadiri Acara Penutupan Even Khanduri Laot Festival ke II Tahun 2019.


Sabang – SZAN,….
Wakil Wali Kota Sabang Drs H Suradji Junus secara resmi menutup pesta tradisi Khanduri Laot Festival 2019, di dermaga Container Terminal - 3 (CT-3) milik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Senin (01/04/19)  . Pesta tradisi masyarakat pesisir tersebut, telah diagendakan Pemerintah Kota (Pemko) sebagai even agenda tahunan yang di gelar di Sabang.

Ketua pelaksana kegiatan Khanduri Laot yang juga KadisFaisal 2019 Faisal, S.Sos dalam laporan penutupan menyampaikan kegiatan even Khanduri Laot Festival 2019, telah terlaksana dan berjalan sukses. Bahkan, berhasil menciptakan atrakai-atraksi baru yang disampaikan melalui budaya masyarakat pesisir, ujarnya.

Dalam pelaksanaan tradisi budaya Khanduri Laot, terjadi berbagai atraksi kebudayaan yang dilakukan masyarakat nelayan salah satunya diperlombakan masakan Kuah Beulangong.

Tradisi lain juga telah ditampilkan pada even Khanduri Laot Festival 2019, seperti tradisi Zikir (Dike Aceh) dari Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, kemudian tradisi Rapa'i 44 Kota Sabang dan Tarian Gendang provinsi Riau, termasuk kesenian asal Sumatera Utara, kata Faisal pada laporananya,

Dia juga mengatakan bahwa, diharapkan tradisi budaya masyarakat pesisir Khanduri Laot dapat manjadi budaya baru yang dapat menarik pengunjung wisatawa yang datang ke Sabang. Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Parawisata dan Kebudayaan telah mewacanakan agar kegiatan Tradisi Budaya Khanduri Laot Festival yang telah dilaksanakan untuk kedua kalinya ini, dapat di tabalkan sebagai even kegiatan agenda tahunan.

Dengan disertainya perlombaan memasak Kuah Beulangong maka, kini tradisi budaya Khanduri Laot akan menjadi hak paten milik Pemko Sabang. Dengan banyaknya berbagai macam perlombaan yang digelar pada ajang Khanduri Lao’t, maka akan semakin semarak pula diikuti oleh para peserta. Sebenarnya Festival ini bukanlah ajang untuk meraih prestasi dengan meraih suatu kemenangan melainkan, hasil prestasi itu lebih mengarah kepada kesuksesan pelaksanaan apagelaran budaya, serta tingginya partisipasi animo masyarakat sebagai peseta lomba, tukas Faisal S.Sos

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Sabang Drs Suradji Junus, ketika menutup acara Festival Khanduri Laot tahun 2019 pada sambutan penutupnya mengatakan, pelaksanaan pesta rakyat pesisir ini bukanlah sebagai suatu ajang perlombaan yang diperlombakan, akan tetapi kegiatan ini telah membawa manfaat bagi masyarakat Aceh, khususnya Sabang, ujarnya.

Dikatakan, Khanduri Laot tidak hanya menjadi sebagai even seremonial semata, tetapi akan manjadi motivasi dalam mengembangkan budaya di muka bumi, sehingga tentunya dapat meraih keuntungan melalui destinasi wisata yang ada di Sabang.

Melalui Tradisi Budaya Khanduri Laot Festival, diharapkan Kota Sabang akan semakin baik dan berkembang, terutama dalam rangka kunjungan wisata. Kedepan, diharapkan seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota yang ada di Provinsi Aceh dàn Provinsi lainnya diluar Aceh, serta yang berada diluar negeri, dapat juga ikut hadir dalam ajang Khanduri Laot Festival, yang telah menjadi agenda tahunan dari Pemko Sabang., ujar Wakil Walikota Sabang Drs. Suradji Junus.

Pada acara malam penutupan tradisi budaya Khanduri Laot Festival 2019, turut juga ditampilkan kesenian, Stand Pameran Pembangunan yang diikuti beberapa Kabupaten yang ada di Aceh, seluruh Gampong (Desa) yang ada di Sabang, Perlombaan Boat Hias, Perahu Naga dan lomba Kuah Beulangong.

Untuk kategori pameran Pembangunan juara pertama diraih Gampong Aneuk Laot, juara II Gampong Kuta Timu, Gampong Anoi Itam, harapan I diraih Disperindag dan UKM, harapan II Gampong Iboih, harapan III Kabupaten Simeulue. Favorit juri diraih Dekranas Kota Sabang, Favorit Gampong diraih Gampong Jaboi dan Atraksi Kiliner Khas Aceh diraih Gampong Ujong Kareung.

Kategori Boat Hias juara I diraih Fauzan, juara II Adi Saputra dan juara III Taufik Kurraahman. Untuk kategori Boat Hias 5-7 Gross Tone juara I Agus Juragan, juara II Saputra dan juara III Tarmizi. Kelas Perahu Naga juara I Aneuk Laot, juara II Saka Bahari dan juara III Kota Atas.

Sedangkan perlombaan yang paling bergengsi diajang Festival Khanduri Laot adalah Lomba memasak Kuah Beulangong, dan hasilnya adalah : Untuk  Kategori Open Aceh,  juara I Rumah Makan Lem Bakri, Juara II Rumah Makan Cut Bang dan Juara III Rumah Makan Bak Trieng Aceh.

Untuk Katagori Lokal Lomba Memasak Kuah Beulangong sebagai Juara I diraih oleh Disperindag dan UKM Kota Sabang, Juara II Gampong Balohan dan Juara III Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sabang. Acara penutupan dan penyerahan hadiah bagi para pemenang Khanduri La’ot Festival Tahun 2019  dihadiri lebih dari sepuluh ribu masyarakat Sabang serta tampilnya Rial Doni salah seorang penyanyi Aceh yang sedang digandrungi masyarakat setempat.

(TIOPAN. AP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PKS Sabang Yang baru Albina A Rahman ST, MT

  Albina A Rahman ST, MT Ketua Partai Keadilan Sejahtera Kota Sabang Yang Baru Pergantian. Isyu Suksesi Kepemimpinan Sabang tahun 2024 Mencu...