Sabang - SZAN,…
Cuaca Ekstrim dengan turunnya Hujan lebat disertai Angin kencang
yang melanda Kota Perbatasan Ujung Barat Indonesia Kota Sabang (P.Weh), telah membawa
korban seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas tertimpa pohon yang
tumbang hingga meninggal dunia, Rabu (03/01/18) pagi.
Korban yang tertimpa pohon tersebut adalah Hasra Rudi (38), dan meninggal
dunia dalam perjalanan saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Provinsi. Korban Meninggal Dunia saat masih bearada di
KMP BRR yang akan membawanya ke rumah Sakit Zainoel Abidin Kota Banda Aceh.
Hasra Rudi yang tertimpa pohon, adalah salah seorang warga di
Jurong Putro Ijo Gampong (Kelurahan) Aneuk Laot Kecamatan Sukakarya Kota Sabang,
dan kronologis kejadiannya sebagai berikut : Ketika korban sedang melintas di
ruas Jalan Jurong Perikanan Gampong (Kelurahan) Kuta Timu, secara tiba-tiba
sebatang pohon kayu langsung menimpanya.
Pohon kayu yang berkusan besar itu selain menewaskan Hasra Rudi,
batangnya juga menimpa rumah warga disekitar serta merobohkan dua tiang listrik
milik PT. PLN Ranting Kota Sabang.
Kapolres Sabang, AKBP Slamet Wahyudi S.I.K. M.H pada keterangan
Persnya mengatakan bahwa, korban yang mengendarai sepeda motor jenis SUPRA X 125
warna biru dengan Nomor Polisi, BL 4014 AM, ketika keluar dari rumah tujuannya
adalah menuju ke pasar Kota Sabang tempatnya biasa berdagang.
Selanjutnya karena tempatnya berdagang adalah di pusat pasar
Kota Sabang, maka jalan menuju ke Pusat pasar Kota harus melintasi ruas Jalan
Jurong Perikanan. Dan ketika jalan tersebut dilintasinya, secara tiba-tiba pohon
kayu yang ukurannya sangat besar tersebut dan diperkirakan telah berumur
ratusan tahun itu tumbang, dan menimpa korban yang sedang melintas.
Diduga korban saat itu panic, dan tidak lagi mampu menghindar
dari tumbangnya pohon kayu tersebut, sehingga kepala bagian belakang korban
tertimpa dahan besar dan sepeda motor korban juga ikut tertimpa, kata Kapolres.
Lebih lanjut AKBP Slamet Wahyudi juga menerangkan, tumbangnya
pohon kayu besar yang mengeluarkan suara bergemuruh tersebut menyentakkan para warga
sekitar dan yang sedang melintas. Selanjutnya
para warga segera memberi pertolongan kepada korban yang belum mereka ketahui
siapa yang tertimpa pohon, dan membawanya untuk diberi pertolongan lanjutan secara
medis menuju RSUD Kota Sabang.
Ketika korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah, kondisinya
sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Sesampainya di RSUD, para Ahli Medis
yang bertugas di Rumah Sakit segera menangani korban secara darurat sebab, kondisi
korban tidak mungkin bisa ditangani di RSUD Kota Sabang karena keterbatasan, selanjutnya korban dirujuk
ke RSU Zainoel Abidin Banda Aceh, ujar Slamet Wahyudi.
Ditambahkan, Rujukan ke RSU Zainoel Abidin Kota Banda Aceh menyertakan
dua orang perawat dan satu orang supir Ambulance. Mereka juga membawa beberapa peralatan
medis yang diperlukan dalam perjalanan dengan
KMP BRR menuju Pelabuhan Ulhee Lheue. Dan para medis dari RSUD akan membawa
korban ke RSU Provinsi Zainoel Abidin, Rumah Sakit tempat rujukan yang
telah ditunjuk RSUD Kota Sabang.
Kemudian, KMP BRR yang telah bertolak dari Pelabuhan Balohan menuju
Pelabuhan Ulhee Lheue terpaksa kembali lagi ke Pelabuhan asal sekitar pukul
11.20 Wib. Pasalnya cuaca ektrim yang tidak bersahabat telah menimbulkan angin
dan ombak yang besar, dan memaksa Nakhoda KMP BRR harus mengambil sikap tegas
demi keselamatan para penumpang, maka KMP BRR kembali ke Pangkalan awal Pelabuhan
Balohan Sabang.
Sesampainya di Pelabuhan Roro Balohan Sabang, korban diperiksa
oleh pihak medis dan diketahui bahwa korban telah meninggal dunia. Selanjutnya
korban dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk
dikebumikan, pungkas AKBP Slamet Wahyudi.
(Redaksi)
Keterangan foto :
Pohon Tumbang yang menimbulkan korban meninggal dunia Hasra Rudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar