Sabang - ZSAN….
Dalam upaya peningkatan kapasitas pelaku industry dan
perdagangan di Kawasan Sabang, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) memberikan pembinaan kepada puluhan UKM di Kota
Sabang, Selasa (19/12-17) pagi.
Tujuan
BPKS melaksanakan kegiatan pelatihan ini
adalah untuk mempersiapkan para UKM di Kota Sabang dapat dan mampu bersaing
serta mampu berkreasi dalam menciptakan
produk-produk yang diminta oleh pasar. Sehingga kedepannya nanti, produk-produk
yang dihasilkan UKM di Sabang mampu berkarya menjadi daya saing Global.
Kegiatan
ini dilaksanakan selama sehari di Mata Ie Resort Gampong Ujung Kareung
Kecamatan Sukajaya Kota Sabang. BPKS
menghadirkan para Nara Sumber dari berbagai bidang seperti dari Kadin Aceh,
Kementrian Luar Negeri, Bea dan Cukai Kota Sabang serta dari Pengusaha UKM.
Kepala
BPKS, Fauzi Husin melalui Deputi Komersial dan Investasi, Syafruddin Chan ketika
membuka acara Pelatihan UKM pada kata sambutannya mengatakan, kegiatan forum
pembinaan pelaku usaha dilaksanakan dalam rangka mendorong dan mengajak para
pelaku usaha, yang tergabung dalam wadah UKM di Kota Sabang untuk pro aktif.
Salah
satunya adalah dengan cara bahu-membahu dan menjalin kerjasama untuk membangun
ekonomi Kawasan Sabang, guna menghasilkan produk yang punya nilai daya saing
global. Tentunya dengan memanfaatkan peluang dan fasilitas yang ada sekarang
ini sebagai kawasan Free Port dan Free Trade Zone, ujar Syafrudin.
Dari
kegiatan ini diharapkan para pelaku UKM dapat mendapatkan pencerahan untuk bagaimana
menciptakan sesuatu, agar dapat menjadi salah satu produk yang diminati. Chan juga
menambahkan bahwa, pembinaan pelaku UKM di Sabang pada bidang industry, mereka
diberikan motivasi agar memproduksi souvenir unik khas sabang, yang dapat
dibeli oleh wisatwan saat berkunjung ke Sabang.
Sedangkan
dibidang perdagangan mereka diajarkan untuk mengimpor barang bebas bea dalam
partai kecil untuk dapat dijual kembali ke Sabang.
Syafruddin
Chan juga menjelaskan bahwa, mereka para peserta pelatihan diajarkan untuk bagaimana
tata cara belanja online, dari situs luar negeri dengan fasilitas pos, lalu bea
yang digagas oleh Bea dan Cukai. Sehingga barang yang diimpor dari luar Sabang
bisa bebas pajak," jelasnya.
Lebih
lanjut Syafrudin juga mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sekarang
perkembangan bisnis dunia saat ini sangatlah cepat dan berubah, sesuai dengan
kebutuhan zaman menuju pada kualitas, ketepatan dan efesiensi. Perkembangan
teknologi IT, yang serba mudah, murah dan cepat, menuntut sebuah unit bisnis
untuk bekerja secara efesien agar bisa bertahan untuk maju.
Oleh
sebab itu, mau tidak mau, dan suka tidak suka, perubahan ini harus diikuti agar
unit bisnis yang dikelola bisa tetap eksis. Salah satu peluang yang sangat
besar untuk dikembangkan di Kawasan Sabang saat ini dan dimasa akan datang
adalah sektor pariwisata dan industri turunannya.
Karena
itu melalui kegiatan ini kami mengharapkan bapak dan ibu dapat memberikan
masukan dan saran-saran brilian untuk menggerakkan ekonomi di kawasan Sabang
sebagaimana yang diharapkan, tukas Syafruddin Chan.
(Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar