Sabang
- ZSAN,..
Persatuan
Pelaut Sabang (Perlasa) akan melaksanakan Lounching Sekretariatnya sebagai Kantor
wadah bagi pertemuan para Pelaut, untuk kepentingan tersebut para Pelaut
melaksanakan rapat awal untuk menyusun panitia pelaksana Lonching yang diwacanakan
dihadiri oleh Walikota Sabang, Rapat yang dihadiri lebih dari lima puluh orang
para Pelaut Kota Sabang tersebut memilih Bobby selaku Ketua Panitia Pelaksana, Kamis
(19/10-18) pagi di Sekretariat Perlasa Jalan Seulawah depan Taman Ria.
Ketua
Perlasa Capt. Sidik Indra Fajar pada keterangan Persnya ketika ditemui Redaksi ZSAN mengatakan,
rapat dakam rangka Lounching Kantor Perlasa untuk membentuk panitia pelaksa peresmian
kantor Perlasa merupakan langkah awal menuju kesuksesan para pelaut.
Tenaga
kerja pelaut Sabang yang kian hari kian bertambah banyak sangat membutuhkan satu
perkumpulan yang dapat menyatukan mereka sekaligus sebagai tempat bernaung dan berkeluh
kesah. Oleh karena itu para pelaut mewacanakan persatuan yang dapat membantu
mereka dalam memperjuangkan nasib dalam mencari peluang pekerjaan, ujarnya.
Seperti
kita ketahui bersama bahwa baru-baru ini KSOP Sabang bekerjasama dengan BP2IP
Malahayati Aceh Besar melaksanakan Pelatihan Dasar Pelaut yang jumlahnya
mencapai 550 orang dan diantaranya 30 % peserta pelatihan adalah wanita. Jumlah
ini sangatlah luar biasa bagi perkembangan tenaga pelaut Aceh khususnya pelaut Kota
Sabang, dan perlu diberdayakan untuk dapat merauh apa yang dicita-citakan.
Dengan
adanya persatuan pelaut tidak tertutup kemungkinan sepuluh persen dari peserta
latihan dapat meraih pekerjaanya. Para pelaut juga perlu dibekali berbahasa Inggris
yang baik sebagai pengantar saat bekerja sehingga pemilik perusahaan pelayaran
yang diminati dapat menerimannya, jelas Capt Sidik.
Lebih
lanjut Dia juga mengatakan, Keputusan IMO Manila 2010 yang harus dilaksanakan mengenai
persyaratan bagi tenaga kerja pelaut merupakan tantangan yang harus disikapi
dengan profesional. Oleh karena itu setiap tenaga kerja pelaut baik untuk
tingkat dasar maupun tingkat Nautika dan Mekanik harus benar-benar mahir
berbahasa Inggris agar dapat bersaing dengan tenaga kerja Asing lainnya.
Pengurus
Perlasa juga akan berupaya bekerjasama dengan pihak Pemerintah Daerah dengan
cara mengajukan Program Pelatihan Bahasa Inggris bagi para tenaga kerja Pelaut Sabang
yang setiap tahunnya bertambah secara signifikan. Harapan tersebut bukanlah hal
yang mustahil sebab, semakin banyak para tenaga kerja pelaut yang bekerja
diluar negeri maka semakin banyak mengurangi pengangguran, kata Sidik Indra.
Persaingan
tenaga kerja pelaut Indonesia khususnya Sabang dengan tenaga kerja pelaut yang
ada di Asia Tenggara hanya dalam berbahasa. Kalau hal ini dapat kita atasi akan
membuka peluang yang sangat baik sebab masalah skil para pelaut kita tidak
kalah dengan para pelaut negara tetangga kita.
Kita
juga telah menyurati kepada PT. SIM pemilik Kapal Cepat rute Balohan – Ulhee Lheue
agar dapat bekerjasama dalam perekrutan ABK perusahaan Kapal mereka. Diharapkan
kerjasama ini dapat berjalan baik dan bermanfaat bagi para pelaut yang ada di
Sabang, begitu juga dengan perusahaan kapal lainnya yang ada di Aceh kerjasama
tersebut sangatlah diharapkan, tukas Capt. Sidik.
(Tiopan.
AP)
Keterangan
Foto :
Rapat
Perlasa saat pemilihan Panitia Lounching Kantor Perlasa, Kamis (19/10-18) pagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar