Sabang - ZSAN,...
Nakhoda
KMP BRR Sabang Capt. M. Noer saat ditemui Redaksi ZSAN di Ruangan Kemudi
kapal ketika melakukan pelayaran dari Pelabuhan Balohan Menuju Pelabuhan Ulhee
Lheuee mengatakan, meskipun Hari Maritime Nasional dan Internasional yang jatuh
pada bulan September telah berlalu, namun semangat Maritime itu masih terasa
bagi para pelaut yang melayari lautan terutama seluruh Kru KMP BRR, ujarnya
Sabtu (20/10-18) pagi.
Dikatakannya,
dalam meningkatan pelayanan masyarakat Sabang yang menggunakan jasa transportasi
laut perlu kita benahi, terutama keselamatan pelayaran yang kita lalui. Setiap penumpang
yang akan berlayar harus mengikuti aturan yang berlaku seperti membeli tiket
harus diloket yang telah disediakan. Selanjutnya, pada daftar manivest
penumpang harus sesuai dengan Nama, Usia serta Alamat sesuai KTP.
Bagi
para penumpang yang turut berlayar dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya,
harus menentukan jadwal keberangkatannya
agar tidak terjadi keterlambatan saat akan berangkat. Dalam hal
keselamatan pelayaran, saya selaku Nakhoda Kapal selalu mengutamakan Safety
dalam setiap pelayaran terutama bagi penumpang dilarang merokokpada area yang
telah ditentukan dan berbahaya terutama di Car Dek, bagi para supir agar tidak
merokok pada kendaraannya, katanya.
M.
Noer juga menegaskan bahwa, “barang-barang
berbahaya jenis Gas LPG dan barang berbahaya lainnya seperti Petramax, Avtur
maupun Bensin serta BBM dan jenis barang bebahaya lain, dilarang diangkut dengan
kendaraan baik roda dua maupun roda empat ataupun dengan Drum dan Jerigen melalui
Kapal untuk jenis kapal Roro”.
Sebab,
jenis barang-barang berbahaya tersebut, harus diangkut dengan angkutan laut
yang khusus sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh Kemenhub. Kepada pemilik Mobil
angkutan sembako dan barang material lainnya, jangan mencoba-coba mengangkut barang
berbahaya tersebut untuk diselip diantara barang-barang yang diangkut demi
keselamatan pelayaran.
Diharapkan
kepada petugas terkait yang ada didarat seperti pihak KSOP, KP3 dan petugas
lainnya, hendaknya memeriksa barang angkutan tersebut dengan lebih teliti
setiap mobil angkutan barang. Kalau pihak Kapal hanya menerima setiap jenis mobil
angkutan baik itu angkutan material maupun sembako, setelah disterilkan oleh
para petugas di darat, tukas Nakhoda KMP BRR Capt. M. Noer.
Seiring
dengan peringatan Hari Maritim Internasional ke 73, bagi para pelaut-pelaut
pemula yang baru-baru ini jumlahnya sangat banyak mengikuti pelatihan dasar
pelaut, haruslah melengkapi segala macam dokumen sesuai prosedur kerja diatas
kapal dan juga mahir berbahasa Inggris. Kepada pihak Syahbandar hendaknya
membimbing para pelaut muda dan di fasilitasi terutama saat akan Join dengan
perusahaan pelayaran.
Gunananya
Fasilitasi tersebut adalah, apabila sewaktu-waktu bila terjadi yang tidak kita
inginkan seperti kecelakaan pelayaran, atau gaji mereka tidak dibayarkan oleh
perusahaan swasta dan sudah tidak sesuai dengan Perjanjian Kerja Laut (PKL). Jadi
hak-hak yang seharusnya diterima para pelaut pemula dapat dilindungi, apabila
terjadi pemutusan hubungan kerja berapa persen hak yang harus diterima mereka,
ujar M.Noer.
Apabila
dilakukan pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan pelayaran, tidak boleh
sepihak sesuka-sukanya perusahaan tanpa ada kesalahan dari tenaga kerja pelaut.
Hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus dari KSOP karena, sering terjadi kesewenangan
terutama di kapal cepat dengan cara pemutusan hubungan kerja tanpa ada
kesalahan, hal-hal seperti itu perlu dipertanyakan.
Diharapkan,
dengan keberadaan Persatuan Pelaut Sabang (Perlasa) maka hal-hal tersebut tidak
ada lagi kejadian seperti itu karena, hak-hak seluruh para tenaga kerja pelaut
akan terbela oleh Perlasa. Namun demikian tidak setiap Pelaut bisa dibela haknya
oleh Perlasa, kecuali para pelaut yang telah mendaftarkan dirinya menjadi
anggota Perlasa.
Kepada
para pelaut Sabang, baik bagi pelaut senior maupun pelaut pemula yang belum
terdaftar menjadi anggota Perlasa, hendaknya segera bergabung dan mendaftarkan
dirinya menjadi anggota Perlasa, pungkas Nakhoda KMP BRR M. Noer.
(Tiopan. AP)
Keterangan
Foto :
Nakhoda
KMP BRR Capt. M. Noer di Kapal KMP BRR ketika berlayar dari Pelabuhan Balohan Sabang menuju Pelabuhan Ulhee
Lheue Banda Aceh, Sabtu (18/10-18) pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar