Banda
Aceh - ZSAN,..
Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova
Iriansyah, MT pada acara Focus Group Discusison (FGD) yang dilaksanakan oleh
Yayasan Rakyat Aceh (YARA) di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh mengatakan, Sabang salah
satu bagian Pemerintahan Kota yang ada Provinsi Aceh mempunyai Potensi yang
sangat besar dari berbagai sektor dan dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat Aceh bila dikelola dengan professional dan sempurna.
Hal tersebut dikatakan oleh
Nova Iriansyah pada acara FGD yang di prakarsai LSM YARA yang dihadiri Kepala BPKS DR Drs Sayid Fadhil,SH,M.Hum, Ketua YARA
Safaruddin SH, Drs Rahmat (Staf Ahli) Gubernur, Rustam Effendi (Akademik), Drs
Jafar (Mewakili Bupati Aceh), T Nazuarsyah (Anggota Dewan Kawasan Sabang),
Deputi Umum BPKS DR Muslem Daud, Deputi Tekbang Ir Fauzi Umar, para Manajen
BPKS, para SKPK dan sejumlah wartawan.
Dengan letak yang sangat
strategis menjadikan Sabang mempunyai potensi yang sangat besar untuk dapat dikembangkan.
Terkendalanya pengembangan kemajuan Kawasan Sabang adalah disebabkan oleh factor
Stakeholder di tubuh BPKS itu sendiri, padahal masyarakat Sabang khususnya Aceh
mengharapkan kemajuan perekonomian dari Badan Pengusahaan Kawasan Sabang yang
telah berdiri puluhan tahun.
Hal ini harus kita
evaluasi kembali dan Stakeholder yang belum berjalan dengan baik agar
diperbaiki dan kita cari bersama ide ide yang brilian. Dengan demikian segala
permasalahan yang ada, dapat kita pecahkan bersama pada ajang diskusi ini. Keterbukaan
itu sangat diperlukan pada pembahasan diskusi sebab dengan keterbukaan segala
permasalahan yang ada di tubuh BPKS akan membuahkan hasil seperti yang kita inginkan,
ujar Nova Iriansyah.
Plt.
Gubernur Aceh juga menjelaskan bahwa, Kinerja BPKS selalu diawasi oleh Dewan Kawasn Sabang (DKS) yang beranggota Walikota Sabang, dan Bupati Aceh Besar. Setiap kegiatan yang dilaksanakan pihak BPKS, harus berkoordinasi dengan Ketua DKS dalam hal ini
Gubernur Aceh serta Walikota dan Bupati selaku anggota DKS, jadi tidak boleh
mengambil langkah sepihak tanpa diketahui oleh DKS.
“ Segala kritikan yang saya sampaikan selama ini adalah
untuk kemaujan Sabang kearah
yang lebih baik
lagi karena, Kota Sabang merupakan daerah Kawasan surga dan hanya tinggal dipoles maka Sabang akan menjadi daerah terkenal didunia. Dengan
potensi wisata yang ada sekarang ini, seperti keindahan bawah laut, danau yang menakjubkan serta lintasan armada kapal-kapal internasional,
tidaklah muskil itu dapat terlaksana,
tukas Ir. Nova Iriansyah MT.
Harapan
Nova Iriansyah selaku Ketua DKS adalah, apa yang telah terjadi dibelakang kiranya menjadi sebuah pengalaman
dan harus ditinggalkan.
Hal tersebut harus dapat dicerna dengan baik dan dapat menjadi cambuk
bagi Stakrholder serta tolak ukur
kegagalan dalam melaksanakan percepatan perekonomian rakyat.
Kepala
BPKS DR. Drs. Sayid Fadhil, SH, M.Hum, disela kegiatan FGD ketika dimintai
keterangan Persnya mengatakan, segala apa yang disampaikan oleh Plt. Gubernur
Aceh selaku Ketua DKS merupakan masukan yang sangat baik sekali bagi BPKS.
Dan
hal yang wajar sekali Ketua DKS selaku orang tua menegur kinerja anaknya BPKS.
Demikian juga peneguran terhadap kinerja serta Evaluasi saya selaku Kepala BPKS,
itu merupakan bumubu penyedap untuk perbaikan managemen BPKS kearah yang lebih
baik lagi.
Teguran
Ketua DKS terhadap kinerja BPKS selaku anaknya memang benar adanya, saya harus
menerima dengan lapang dada. Semua yang dikatakan merupakan pembelajaran bagi kami anknya selaku
pengelola BPKS, kami harus siap dan konsekwen dalam melakun pembenahan mangamen
sesuai apa yang diharapkan.
Maka
melalui Focus Group Discussi yang sekarang ini dilaksanakan, diharapkan segala
permasalahan yang ada selama ini akan dapat terpecahkan dan perekonomian
masyarakat Sabang dan Aceh Khususnya dapat tercapai sesuai yang kita harapkan bersama,
pungkas Kepala BPKS Sayid Fadhil.
(Tiopan. AP)
Keterangan
foto :
Foto
kegiatan FGD yang dilaksanakan di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh dihadiri Plt.
Gubernur Aceh DR..Ir. Nova Iriansyah SH, M.Hum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar