ZSNA– Sabang,…
Warga Jurong Kebun Merica, Gampong Kuta Barat Kecamatan
Sukakarya Kota Sabang meminta kepada Pemerintah Kota Sabang, agar bertindak
tegas terhadap oknum atau pelaku pengelola Hotel Sabang Hill, yang dengan sengaja
telah melakukan pelanggaran Syariat Islam yang berlaku di Aceh.
Selain mereka telah memberikan peresiden buruk
terhadap Kinerja Pemerintah Daerah, juga dinilai telah merusak nama baik
Gampong Kuta Barat, karena menjadikan Hotel tersebut sebagai lokasi acara Dugem
Dj dengan Hause Music, sembari meminum minuman keras sehingga dampaknya akan
menjadi mabuk.
"Kami tidak mau Gampung atau daerah kami
rusak, saya atas nama warga selaku Jurong kebun merica, meminta kepada bapak
Walikota agar segera bertindak tegas bagi pelanggar Syariat, bahkan hal ini
sudah sering dilakukan oleh pengelola Hotel, jadi bukan hanya sekali atau dua
kali saja”.
Telah banyak laporan yang saya terima mengenai
kegiatan tersebut, baik itu dari warga saya sendiri maupun dari mantan pekerja
hotel tersebut. Hal ini dikarenakan mereka tidak suka melihat semua itu.
Kebetulan beberapa pekerja Hotel yang telah ke
luar dari pekerjaan itu, adalah warga saya sendiri, dan mereka telah melapor
kepada saya," tegas Jurong Kebun Merica Gampong Kuta Barat Ismet Inonu, di
hadapan Walikota Sabang Zulkifli H Adam, yang ikut disaksikan para Muspida dan
Muspida Plus di lantai tiga ruang Walikota.
Dijelaskan, “ sebenarnya aksi masa untuk
melakukan pengerebekan, sudah beberapa kali mau terjadi, termasuk juga pada
hari Jumat malam tahun baru lalu. Namun, aksi masa tersebut dapat dicegah para perangkat Gampong, sehingga
tidak sempat terjadi. Berbagai upaya kordinasi juga sudah dilakukan kepa Geuchik
akan menyikapi segera laporan warga sebelum terjadi hal-hal yang bisa
menimbulkan anarkis “, jelasnya.
" Dan perlu bapak-bapak ketahui bahwa,
warga saya sudah beberapa kali mau melakukan aksi ke hotel Sabang Hill, namun karena
kami tahu Hotel itu milik Pemko Sabang, makanya masih dapat saya cegah dengan
pengurus jurong lainnya “
“ Oleh karena itu, harapan kami ke depan agar
ini jangan sampai terjadi lagi, dan kami meminta kepada siapapun yang nantinya
akan mengelola hotel Sabang Hill, tidak lagi berbuat seenaknya, dan mereka harus
ikuti semua aturan syariat islam yang berlaku," tegasnya.
Menyikapi permintaan tersebut, Walikota Sabang
Zulkifli H Adam mengatakan, apapun bentuk aduan dan laporan dari masyarakat
baik tentang khalwat, pesta miras akan segera ditandaklanjuti dan tidak akan
didiamkan.
"Kita terima semua masukan masyarakat,
apalagi semua itu untuk kebaikan Kota Sabang ke depan “, ujarnya.
Sementara menanggapi tuduhan dan laporan
tersebut, pengelola Hotel Sabang Hill, T Indra Y membantah tidak melakukan
seperti apa yang dituduhkan, bahkan
Ia akan melakukan hak jawabnya ke media sesuai dengan haknya selaku pengelola
hotel. Padahal bukan hanya untuk kali ini kami membuat acara tersebut, namun
kok baru sekarang dipersalahkan, dan semua yang kami perbuat itu adalah standar
dari sebuah hotel sesuai dengan izin yang dimili,oleh Hotel, ujar T. Indra Y,
ketika dihubungi MOKI (ZSAN) melalui Telepon Seluler.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar