Belitung - ZSAN,..
Kementerian
Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan Bimbingan Teknis
Kehumasan kepada Humas Ditjenhubla Wilayah Barat di Hotel BW Suite Tanjung
Pandan Belitung Provinsi Babel. Acara Bimtek Kehumasan dibuka oleh Kabag Umum
dan Perlengkapan Ditjenhubla Basran Arifin, kamis (22/11-18) pagi.
Bimbingan
Teknis Kehumasan yang diikuti lebih dari seratus orang peserta kehumasan UPT Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut Wilayah Barat dibuka oleh Sekditjenla yang diwakili Kabag
Umum dan Perlengkapan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Basar Arifin.
Kabag
Umum dan Perlengkapan Basar Arifin ketika membacakan kata sambutan Sekditjenhubla
Arif Toha mengatakan, Acara Bimbingan Teknis Kehumasan bagi Pejabat dan praktisi kehumasan di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan
Laut, yang dilaksanakan pada hari ini di BW
Suite Hotel, Belitung. Sebelumnya, acara Bimbingan Teknis ini telah diselenggarakan
pula di Manado 1 November 2018 dan di Yogyakarta tanggal 8 November
2018, ujarnya.
Dikatakan,
Pelaksanaan Bimbingan Teknis ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman dan ketrampilan bagi para pejabat atau pegawai Kantor
Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
yang menangani kehumasan. Khususnya dalam menyusun program kerja serta anggaran
kehumasan yang efektif dan efisien, terkait dengan hal ini, tema Bimtek kali ini adalah “ Optimalisasi Kinerja Kehumasan Melalui Penyusunan Program Kerja dan
Anggaran yang Efektif ”.
Kita ketahui bersama
bahwa, setiap Unit Humas di lingkungan Ditjen Perhubungan
Laut bertanggungjawab
dan diberikan wewenang
untuk dapat memberikan pelayanan informasi
kepada masyarakat terkait kinerja
atau peristiwa yang terjadi pada unit kerja
masing-masing. Untuk itu, penyusunan program kerja dan keterampilan sumber daya manusia di bidang kehumasan haruslah memiliki
kapasitas dan professionalisme sehingga informasi yang disampaikan ke
masyarakat dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran, kata Basran.
Lebih dari itu, adanya perkembangan
teknologi informasi saat ini telah menjadikan komunikasi publik begitu mudah.
Masyarakat bisa melakukan komunikasi tanpa mengenal jarak, ruang dan waktu. Bahkan sekarang
ini perkembangan teknologi juga telah memberikan dampak yang cukup besar
terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek.
Terkait
dengan hal tersebut, penting untuk
kita sadari sebagai
aparatur pemerintah bahwa, keterbukaan informasi saat ini telah membuka keran kebebasan
masyarakat untuk mengakses segala informasi, terkait dengan penyelenggaraan
pemerintahan.
Akibatnya
pola komunikasi antara pemerintah dan masyarakat juga begitu mudah. Masyarakat
tak lagi hanya menggunakan media elektronik atau media cetak yang hanya satu
arah, namun juga sudah dua arah, salah satunya melalui media sosial. Komunikasi
melalui media sosial memberikan pengaruh yang begitu besar dan dengan mudah
mampu mempengaruhi opini publik.
Untuk itu,
sebagai aparatur Pemerintah terutama yang
menangani kehumasan dituntut untuk mampu memberikan
pelayanan informasi serta melakukan
komunikasi publik secara baik dan efektif.
Namun demikian, tidak sedikit pejabat atau
petugas yang menangani kehumasan merasa
takut dalam
memberikan informasi atau berkomunikasi secara
baik dengan para pemohon informasi.
Kondisi ini menunjukkan bahwa pejabat atau petugas yang menangani
kehumasan dituntut untuk terus meningkatkan keterampilan dan profesional dalam melakukan
komunikasi publik dengan baik.
Oleh karena itulah, penting pula bagi
pejabat atau petugas di bidang kehumasan untuk meningkatkan kemampuan dalam membangun
relasi yang baik dengan media atau media
relations, karena sejatinya antara media dan pemerintah memiliki hubungan
yang saling membutuhkan, fungsi media
relations merupakan salah satu cara untuk membangun kesepahaman dengan
media, sehingga pesan yang akan disampaikan kepada publik dapat tersampaikan dengan baik. Tanpa relasi
yang baik dengan media, maka tujuan tersebut akan sulit tercapai.
Guna menunjang kesemuanya, hal yang
tidak kalah penting adalah kemampuan para pejabat dan praktisi kehumasan di UPT
Ditjen Hubla dalam menyusun kerangka kerja serta anggaran kehumasan yang
efektif dan efisien sehingga dapat menunjang dan memaksimalkan kinerja
kehumasan dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas.
Untuk itulah,
melalui kegiatan Bimbingan Teknis Kehumasan ini diharap akan
meningkatkan bukan hanya performa dan kepercaan diri kita dalam berkomunikasi dengan publik,
namun juga meningkatkan pemahaman
dan kemampuan kita sebagai aparatur pemerintah untuk dapat menyusun program kerja dan anggaran kehumasan yang efektif dan
efisien,
yang pada akhirnya akan menunjang efektifitas kinerja pada unit kerja masing-masing, pungkas Basran membacakan
amanat Sekditjenhubla.
(Redaksi)
Keteranga
Foto :
Foto
kegiatan Kehumasan acara Bimtek Kehumasan Ditjenhubla, Kamis (22/11-18) pagi di
Hotel BW Suite Tanjung Pandan Belitung (Prov. Babel).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar