Sabang – ZSAN
Dalam rangka meningkatkan
Kunjungan Wisata ke Kota Paling Ujung Batas Wilayah Barat RI Kota Sabang, Badan
Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS),
menjajaki peluang terwujudnya Kunjungan Wisata Kebun Raya di Kota Sabang. Diharapkan,
Kebun Raya ini akan menjadi Destinasi Wisata yang baru yang ada di Kota Sabang.
Kepala BPKS, Sayid
Fadhil pada keterangannya mengatakan, gagasan Kebun Raya ini adalah untuk
mengambil peluang Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2011, dengan
mengobinasikan potensi BPKS sebagai penyedia lahan, ujarnya.
Konsep Pembangunan
Kebun Raya Sabang itu sendiri, nantinya akan mengambil konsep kawasan
konservasi, di Kebun Raya tersebut akan memiliki koleksi tumbuhan untuk
kepentingan edukasi, dengan demikian lokasi wisata itu sendiri ada sisi positif
yang membuat orang untuk datang ke Sabang.
Direncanakan, Kebun
Raya Sabang akan memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi, dan ditata berdasarkan
pola Klasifikasi Taksonomi, Bioregion, dan Tematik. Gunanya kombinasi dari pola‐pola
tersebut dibangun tujuannya adalah, dapat menjadi kegiatan penelitian, pendidikan,
wisata dan jasa lingkungan, Kata Sayid Fadhil.
Sisi positifnya
dari Kebun raya ini kedepannya adalah, secara tidak langsung akan memberikan
keuntungan kepada peningkatan kunjungan wisata dan meramaikan Sabang yang
memberikan Multiplayer Effects, termasuk dari sisi peningkatan ekonomi
masyarakat.
Bukan hanya untuk
wisatawan dalam negeri tetapi juga wisatawan mancanegara, bukan
hanya untuk jalan-jalan saja tetapi juga untuk kebutuhan penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan. Untuk mewudjukan hal itu, tentunya BPKS tidak
dapat bekerja sendiri, dimana Lembaga Negara ini akan melibatkan berbagai
Stakeholder Pemerintah dan Intansi terkait, untuk memperlancar lahirnya Kebun
Raya Sabang ini, ujar Sayid.
Dijelaskannya juga
bahwa, untuk tahap awal pihaknya telah melakukan rapat ditingkat pusat, yang
mana rapat tersebut dipimpin oleh Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata Prof.
Dr. Indroyono Soesilo, M.Sc.
Rapat
tersebut juga dihadiri oleh Prof. Dr. Irwan, Laksamana (Pur)
Marsetyo, Kepala LIPI, Pejabat BPPT, dan pejabat terkait lainnya dari
Sekretariat Negara Republik Indonesia, Deputi Tekbang BPKS Ir. Fauzi Umar MM
serta Commodore BPKS Sabang Imperial Yacht Club, Dr. Syafruddin Chan, tukas
Kepala BPKS Sayid Fadhil.
Sementara itu,
dalam rapat yang berlangsung di Ruangan Rapat Penasehat Kementrian Pariwisata
RI yang berlangsung pada Jum'at (25/05-18), Deputi Tekbang BPKS, Ir. Fauzi Umar
MM, menjelaskan bahwa, Masterplan untuk usulan Kebun Raya Sabang ini akan segera
disempurnakan dan penganggaran disiapkan secepatnya, ujarnya.
Dikatakannya, kita
telah sediakan lahan tanah sekitar 20 hektar, dan Kebun Raya ini diharapkan dapat
menjadi salah satu Icon baru Kota Sabang, disamping Icon yang sudah dibangun
BPKS seperti, Kilometer Nol.
“
Peletakan batu pertama Kebun Raya diharapkan dapat dilaksanakan pada akhir
tahunini atau paling lambatnya awal tahun 2019 “.
Nanti
kita juga akan menggundang para Ilmuan dari Kampus, baik dari lokal, Nasional,
maupun Internasional. Seperti dari Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan Australia.
Diharapkan BPKS dapat berkontribusi bukan hanya untuk wisata akedemik dan
pelestarian lingkungan, pungkas Deputi I BPKS Fauzi Umar.
(Redaksi)
Keterangan
Foto :
Maket
Kebun Raya Sabang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar