Sabang - SZNA,….
Festival Masakan Tradisi
Khas Aceh Kuah Belangong dalam rangka Festival Khanduri La’ot 2019 secara resmi
dibuka oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum- HAM) RI, Dr Freddy Harris, SH, LLM, S.C.C.S. Pembukaan
dihadiri oleh Wali Kota Sabang Nazaruddin, S.I.Kom, Wakil Wali Kota Drs H
Suradji Junus, Sekretaris Daerah Drs Zakaria,MM dan Forkompimda Kota Sabang
serta seluruh SKPK dan Instansi Vertikal, Minggu (31/03-19) pagi.
Lebih dari Lima
ribuan warga masyarakat Kota Sabang
menyerbu pada acara Khanduri La’ot Festival 2019 di ajang Festival Kuah
Belangong. Festival Kuah Belangong dilaksanakan di sepanjang Jalan Diponegoro depan
Kantor Walikota Sabang, acara tersebut diikuti oleh 75 peserta yang terdiri
dari Dinas Otonomi, Vertikal, BUMN, BUMD serta PWI.
Pada acara tersebut, Wali
Kota Sabang Nazaruddin, S.I.Kom kepada sejumlah media baik cetak, online dan
televisi mengatakan, munculnya ide Tradisi Kuah Beulangong setelah dia melihat bahwa
budaya makanan Ciri Khas Aceh Kuah Belangong merupakan panganan yang sangat
dikenal oleh masyarakat Aceh tersebut dapat dipadukan untuk diperlombakan di Pergelaran
Tradisi Pesisir Khanduri Laot, ujarnya.
Festival ini
dilaksanakan untuk yang kedua kalinya, dan pada pagelaran awal juga
dilaksanakan saat pelaksanaan Tradisi Pesisir Khanduri Laot. Kegiatan ini telah
kita catat dan didaftarkan sebagai salah satu Even Tradisi Budaya yang akan dipatenkan
oleh Pemerintah Kota Sabang.
Dikatakan juga, sejak Lhouncingnya
Khanduri Laot Festival tahun lalu, kegiatan ini menjadi satu even yang sangat
sukses dan sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat, baik itu masyarakat Lokal,
Regional dan Nasional, bahkan menjadi lirikan Internasional, kata Nazaruddin.
Perbedaan antara yang
awa dan yang sekarang ini adalah tempat pelaksanaannya, kalua diawal
dilaksanakan di pelabuhan CT 3 milik BPKS, namun sekarang kegiatan Festival
Kuah Belangong ini dilaksanakan disepanjang jalan Diponegoro di depan Kantor
Walikota Sabang.
Festival ini juga
merupakan salah satu kegiatan budaya baru untuk mendukung Program Pariwisata,
sebab salah satu program unggulan dari Pemerintah Kota Sabang adalah pada bidang
Parawisata.
Lebih lanjut
dikatakan, Saya mengucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
mensukseskan, perlombaan tradisi budaya Kuah Beulangong Festival. Dengan adanya
kegiatan Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang tahunan yang rutin bagi
Pemerintah Kota Sabang kedepannya, pungkas Walikota Sabang Nazaruddin.
(TIOPAN. AP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar