Sabang - ZSAN,….
Perusahaan Listrik Negara
(PLN) Persero Aceh Launching LPB-NISASI (Listrik Prabayar) di Gampong Beurawang
Kecamatan Sukajaya Kota sabang, Program ini sudah ditetapkan pada tahun 2017 melalui
surat Genderal Manager PT. PLN Persero Wilayah Aceh Nomor : 0155.K/AGA.01.02/W.ACEH/2017.
Acara launching juga dirangkai dengan penyerahan bantuan pembangunan MCK kepada masyarakat Gampong Beurawang dan diterima langsung oleh keuchik Gampong Berawang Kota Sabang. Launching juga dihadiri unsur Forkopimda, Kepala SKPK terkait, Keuchik , Camat, dan Masyarakat Gampong Beurawang.
LPB-nisasi (Listrik Prabayar) ini merupakan program PT. PLN
Persero dalam mengelola energi listrik sesuai kebutuhan dan juga langkah
pemenuhan akses listrik kepada masyarakat. LIstrik prabayar juga dapat dengan
mudah digunakan oleh masyarakat untuk mengontrol kebutuhan pemakaian setiap
hari.
General Manager (GM) PT. PLN Persero Aceh, Jefri Rosiadi mengatakan, pihaknya
menargetkan semua pelanggan pada tahun 2020 sudah 100% menggunakan LPB-nisasi
(Listrik Prabayar). Hal ini menjadi
tantangan besar PLN Wilayah Aceh agar bisa mensukseskan program Penggunaan
Listrik Prabayar 100 %.
Kami terus mengajak masyarakat agar beralih dari listrik analog
ke listrik pintar yaitu listrik prabayar yang memiliki beberapa keunggulan dan
kelebihan, antara lain pemakaian listrik dapat dikendalikan pelanggan, bebas
dari biaya beban, biaya denda serta sanksi pemutusan. Disamping itu, privasi
pelanggan juga sangat terjaga, ujar Jefri Rosadi.
Dalam kaitan itu, pada tahun 2018 PLN Wilayah Aceh menargetkan
27 persen pelanggan migrasi dari pelanggan pascabayar menuju pelanggan prabayar
atau sebesar 206.000 pelanggan dengan menggunakan Listrik Pintar (LPB). Hingga
pertengahan Februari 2018, yang sudah mencapai 100 persen menggunakan LPB ada
384 desa, dan 14 kecamatan yang tersebar di seluruh Provinsi Aceh.
Lebih lanjut Jefri Rosiadi mengatakan, General Manager PLN Aceh
memilih Sabang untuk Launching LPB-NISASI (Listrik Prabayar) karena, tahun 2018
Sabang merupakan pulau pertama di Aceh yang telah melaksanakan listrik prabayar
dan masyarakat Gampong Beurawang telah
100% menggunakan listrik prabayar.
“ Harapan kami dukungan masyarakat, tokoh masyakat, dan para
pihak untuk mensukseskan program ini untuk kemaslahatan bersama, berjalan
seperti yang kita harapkan " .
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sabang Drs. Zakaria MM juga
mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Sabang mendukung penuh program migrasi
listrik prabayar atau listrik pintar ini sebagai produk unggulan PT. PLN,
dimana hari ini PT. PLN Persero Aceh telah memilih Sabang untuk Launching
LPB-NISASI (Listrik Prabayar), ujarnya.
Dikatakan juga, terkait dengan listrik parabayar ini sudah
sesuai dengan program Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang yaitu,
memberikan bantuan subsidi listrik kepada masyarakat yang menggunakan listrik dibawah
4 Ampere, akan mendapatkan bantuan berupa voucher sebesar Rp. 100.000. ".
Mengingat kebutuhan listrik merupakan kebutuhan yang sangat
mendasar, maka program ini salah satu program yang dapat memudahkan dan
mempercepat Pemerintah Daerah Kota Sabang dalam memberikan subsidi listrik
kepada masyarakat. Dan pemakaian Listrik Prabayar ini akan sangat memberikan
efiensi biaya pemakaian sesuai dengan kebutuhan, tukas Sekda Zakaria MM.
(ISRA)
Keterangan Foto :
1. Sekda
Sabang Drs. Zakaria MM sedang menghidupkan Listril Pra Bayar disaksikan oleh GM
PT PLN Aceh Jefri Rosiadi dan Ketua DPRK Sabang Muhammad Nasir. ( By Foto : Isra)
2. Sekda
Sabang Drs. Zakaria MM, GM PT PLN Aceh, Ketua DPRK Sabang Muhammad Nasir, Keuchik
Beurawang dan Inong/Agam Duta Prabayar PLN Aceh 2018. (By Foto : Isra)