Sabang
- ZSAN,…
Hari
Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2018 yang diperingati di Kota Sabang
dipusatkan pada Kantor Distrik Navigasi Sabang, dengan Inspektur Upacara Kepala
Distrik Navigasi Kelas II Sabang Abd. Rahman SH dan Komandan Upacara ka. UPTD
Balohan Agustiar berrjalan dengan sukses dan lancar, Senin (17/09-18) pagi.
Hadir
pada acara peringatan Harhubnas, Kepala Distrik Navigasi Sabang Abd. Rahman SH,
Ka. BPKS diwakili Deputi Komersial Agus, KSOP Kelas V Sabang Siti Hajar, Ka.
BMKG Siswanto, Kepala Pelabuhan BPKS Zulkarnaen, Kepala UPBU Bona Simamora, Kepala
ASDP Sabang Husaini, Kepala KCP BRI dan Kanit BRI Iswandi.
Kepala
Distrik Navigasi Sabang yang juga Koordinator Kemenhub Wilayah Provinsi Aceh
Abd. Rahman SH, selaku Inspektur Upacara ketika membaca kata sambutan dari
Menteri Perhungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bagi segenap insan Perhubungan,
Peringatan Harhubnas kali ini tentunya memiliki
makna yang mendalam untuk melakukan instropeksi atau mawas diri terhadap
berbagai pelaksanaan tugas di sektor Perhubungan yang kita laksanakan selama
ini, ujarnya.
Peringatan
Harhubnas mempunyai dua sisi manfaat yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnuya.
Sisi manfaat yang pertama adalah, terbentuknya jiwa Korsa dan kebersamaan
seluruh anggota keluarga besar sector Perhubungan. Manfaat kedua terciptanya
aspresiasi popsitif Stackeholder terhadap organisasi dan insan perhubungan yang
saat ini terus menerus berubah untuk menjadi lebih baik dalam upaya peningkatan
keselamatan dan pelayanan jasa transportasi.
Harhubnas
kali ini harus dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan kembali
terhadap kinerja kita, dan berbagai peristiwa yang terjadi di sector perhubungan
serta menyatukan persepsi dan tekad kita untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat
Oleh
karena itu, saya menyambut baik tema Harhubnas tahun 2018 ini yaitu “ Guyub
Rukun Bangun Bangsa “, untuk mempersentasikan bagaimana seluruh elemen seckor perhubungan
baik ASN maup[un Swasta dan masyarakat bersama sama Guyub Rukun bersinergi
membangun konektivitas guna mewujudkan transportasi yang handal dan
berkeselamatan bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi di Indonesia.
Keberhasilan
Pemerintah tidak akan berhasil tanpa disertai jiwa kebersamaan dan gotomng
royong, karena gotong royong merupakan akar kebudayaan kita sebagai perwujudan
harmoni kebersamaan yang telah menjadi perekat sosial tanpa membedakan SARA. Harhubnas
yang diperingati setiap tahunnya harus menjadi momentum segenap insan
perhubungan agar terus berkarya dan bekerja sama membangun bangsa.
Refleksi
peringatan Harhubnas kali ini adalah pentingnya konsistensi pada spektrum keselamatan
(safety) dan pelayanan (service dan hospitality). Meskipun efisiensi dilakukan
di beberapa tahap kegiatan, akan tetapi dalam mengelola efisiensi tersebut
tidak boleh mengurangi kualitas keselamatan dalam pelayanan perhubungan yang
merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar.
Sector
Perhubungan memiliki peranan penting yang amat strategis dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, maka segenap Sumber Daya Manusia (SDM) Perhubungan
dituntut memperkuat kembali komitmen dan dedikasi untuk bekerja keras yang
nyata di sektor transportasi, karena hal ini merupakan bagian dari upaya
meningkatkan kesejahteraan bangsa dan memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat Indonesia.
Dalam
rangka memberikan pelayan public yang baik dan berkualitas, maka pada tahun ini
diselenggarakan pengembangan SDM Perhubungan melalui Talent Pool System dengan
program Reform Leodership Training terdiri dari Pejabat Struktural
(Admisistrator, Pengawas dan Pelaksana) serta Pejabat Fungsional berdasarkan
hasil Talent Scouting. Kegiatan ini merupakan salah satu rencana aksi Reformasi Birokrasi
Area Penataan Sytem SDM Aparatur untuk mewujudkan Pemerintahan yang Bersih,
Akuntabel dan Berkinerja tinggi.
Terkait
dengan penyerapan anggaran baik di pusat maupun daerah, perlu dipercepat tanpa
melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku. Percepatan pelaksanaan anggaran
tersebut tetap harus dilaksanakan secara teliti dan diikuti dengan pengawasan
yang ketat. Setiap tahapan perlu dimonitor dan dikontrol agar seluruh progress pelaksanaan
anggaran dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan.
Langkah
evaluasi dan audit juga penting untuk dijadikan sebagai bagian integral dan
siklus pengguna anggran sehingga kita dapat lebih adaptif dan responstif dalam
menyikapi dinamika yang terjadi dilapangan, ujar Abd, Rahman membacakan pidato
Menteri Perhungan Budi Karya Sumadi.
(Tiopan. AP)
Keterangan
:
Foto
foto dalam rangka Harhubnas 2018 di Kota Sabang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar